BANDUNG, bipol.co — Balai Kota Bandung bakal menjadi sirkuit kejuaraan motor Mini GP tingkat nasional pada Maret mendatang. Kejuaraan ini untuk menjaring pebalap muda berbakat.
Coach Pocket Bike Racing Team, Arie Ocktane, menyampaikan pada dasarnya acara tersebut sebagai icon dan pelopor pertama kali dalam menyelenggarakan even.
“Acara ini bisa menjadi icon dan pelopor pertama kali ada even Mini GP di Kota Bandung. Jangka panjangnya kita mencari pebalap muda usia dini. Mulai umur 4 tahun sampai 12 tahun,” ujarnya usai beraudiensi dengan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, di Balai Kota Bandung, Kamis (23/1/2020).
Ia mengakui, tujuan diadakannya even balap tersebut untuk menyebarluaskan balap motor mini GP khususnya di Jawa Barat.
“Kita sebarluaskan balap motor Mini GP di Jawa Barat. Dipilih Kota Bandung karena antusia warganya yang cukup tinggi,” akunya.
Pada Mini GP, tunggangan yang digunakan yaitu motor berkapasitas 50cc bernama Mini GP Lenka. Motor tersebut menggunakan mesin 2 tax.
“Maksimal panjang sirkuit untuk mini GP sekitar 500 – 600 meter, berbeda dengan road race yang mencapai 1 km lebih,” kata Arie.
“Setelah kita mendapatkan izin untuk melihat kawasan Balai Kota, seputaran parkiran ini menjadi sirkuit. Ini layak untuk jadi trek balap, kerena aspalnya bagus,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengapresiasi rencana agenda mini GP tersebut.
Ia mengatakan, Kota Bandung sebagai barometer olahraga, budaya bahakan pariwisata menjadi nilai tambah ketika sebuah acara.
“Pemerintah Kota Bandung mendukung kegiatan positif yang selalu memberikan perkembangan dari berbagai hal. Seperti ini balap Mini GP, apalagi baru pertama dan rencananya diselenggarakan di Kota Bandung. saya titip harus mengedukasi dan memberikan yang terbaik dalam even ketika berlangsung,” katanya.* humas.bandung.go.id
Editor: Hariyawan