KAB.BANDUNG,bipol.co – Ketua Pengurus Asosiasi Kabuparen (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Bandung, H Gun Gun Gunawan, membuka Turnamen Alenda Cup 2020, di Lapangan Sepakbola Alamendah, Kecamatan Ciwidey, Sabtu (25/1-2020).
Gun Gun Gunawan yang juga Wakil Bupati Kabupaten Bandung mengatakan, pemerintah memiliki peran penting dalam melakukan pembinaan atlet sepakbola sejak dini.
“Kita selalu berharap pemerintah daerah bisa menjadi fasilitator dalam mengembangkan persepakbolaan yang ada didaerah seperti Alamendah ini untuk mencari calon pesepakbola yang unggul dan mumpuni dimasa mendatang,” ujar Gun Gunsaat pembukaan Alenda Cup Alamendah 2020.
Gungun menyampaikan, pemerintah daerah memiliki peranan yang besar untuk ikut mendukung perkembangan sepak bola dengan melakukan pendampingan bersama federasi tingkat provinsi atau pun daerah.
“Kalau mau sepabola maju pemerintah harus banyak berinvestasi melalui pembinaan. Bukan melakukan kegiatan politik melalui sepakbola yang cuma bertujuan untuk tebar pesona,” tutupnya.
Sementara itu Kapolresta Bandung Kombespol Hendra Kurniawan, S.I.K melalui Kapolsek Ciwidey AKP Ivan Taufiq, SH mengatakan “Pada pengamanan kegiatan pertandingan Alenda Cup sepak bola antar Dusun di Desa Alamendah kali ini kami telah menerjunkan regu piket Polsek Ciwidey yang diarmadai oleh Kasi Humas Polsek Ciwidey Bripka Ganda dan Bripka Asep Hadiyansyah kolaborasi bersama Babinsa Alamendah Koramil Ciwidey Sertu Tatang guna mengamankan jalanya kegiatan pertandingan sepak bola antar Dusun di lapangan Desa Alamendah tersebut dan alhamdulilah kegiatan pertandingan sepak bola siang hari ini berlangsung dengan aman, tertib dan terkendali” ungkap AKP Ivan.
Kades Alamendah, Awan Rukmawan, mengatakan, saat ini fasilitas latihan sepakbola di desa Alamendah,sangat kurang memadai untuk mendukung perkembangan bibit muda. Untuk itu, peran serta dari pemerintah untuk membangun dan merawat lapangan yang diperuntukan untuk latihan sepakbola sangat penting.
“Infrastruktur ini menjadi salah satu hal yang paling signifikan. Salah satunya adalah yaa Desa Alamendah yang hanya punya satu lapangan sepakbola dan itu pun tanah carik desa yang layak untuk kegiatan sepakbola,” ucapnya.
Mulai dari ukuran yang tidak sesuai, kerataan, dan rumput yang jelek bahkan berlubang. Rata-rata kondisi lapangan kami seperti ini. kita selalu berharap pemerintah daerah bisa bekerja sama dengan kami,” imbuhnya.
Dalam penyelenggaraan kompetisi berjenjang yang rutin dilakukan menjadi modal yang bagus untuk perkembangan pesepakbola muda yang rutin kami adakan didesa kami.
“Sepakbola yang maju biasanya memiliki tata kelola yang baik untuk membina. Kemudian kompetisi dalam berbagai tingkatan juga harus sering dilakukan sebagai salah satu cara untuk membina para pemain muda yang ada,” ungkap Awan.
Reporter Deddy
Editor Deden .GP