Firza Andika Hindari Operasi

- Editor

Minggu, 26 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemain sepak bola muda Indonesia Firza Andika.  (net)

Pemain sepak bola muda Indonesia Firza Andika.  (net)

JAKARTA.bipol.co- Pemain sepak bola muda Indonesia Firza Andika mengaku menghindari operasi meski saat ini berkutat dengan cedera pergelangan kaki kiri dan untuk penyembuhannya lebih dipercayakan pada fisioterapi.

“Memang ada opsi operasi, tapi saya hindari. Operasi peluangnya juga 50:50. Bisa sukses, bisa saja saya tidak bisa main bola lagi. Makanya saya pilih fisioterapi,” kata Firza di sela kegiatan bersama One Championship di Jakarta, Sabtu (25/1).

Cedera yang didera oleh pemain kelahiran Medan, Sumatera Utara itu didapat saat memperkuat timnas Indonesia pada SEA Games 2019 lalu. Saat itu anak asuh Indra Sjafri itu menghadapi Singapura yang berakhir dengan kemenangan Indonesia 2-0.

Selain cedera pergelangan kaki kiri, pemain yang masih terikat kontrak dengan tim asal Belgia AFC Tubize hingga 2021 dan saat ini dipinjamkan ke PSM Makassar itu mengaku juga sempat mengalami cedera pada jempol kaki kanannya.

“Untuk cedera jempol sudah sembuh. Tinggal engkel saja. Mudah-mudahan cepat sembuh. Terapi terus saya lakukan. Sudah tidak lama lagi,” kata Firza menambahkan.

Meski masih melakukan penyembuhan cedera, pemain berusia 20 tahun ini terus menjaga kebugaran tubuhnya. Pihaknya ingin kondisinya itu tidak akan mengganggu persiapan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2020.

Untuk kompetisi Liga 1 musim 2020, Firza berharap bisa bermain di Indonesia dan PSM Makassar menjadi tim prioritas. Hal tersebut terjadi karena selama dikontrak oleh tim asal Belgia itu tidak mendapatkan hak yang seharusnya diterima sebagai pemain.

“Saya masih ada kontrak di AFC Tubize. Namun, saat ini PSM sudah berbicara dengan AFC Tubize terkait proses transfer dan rela membayar biaya transfer saya. Untuk itu, saya akan memprioritaskan PSM musim depan meski ada tawaran dari klub lain,” kata Firza menerangkan.

Firza Andika dan pemain sepak bola putri Zahra Muzdalifah mendapatkan kesempatan bergabung dengan petarung mix martial arts (MMA) Priscilla Hertati Lumban Gaol dan Adrian Mattheis untuk memberi motivasi pada anak-anak Indonesia. Kegiatan ini diprakarasai oleh One Championship yang bekerja sama dengan PSSI.  (net)

Editor      Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB