BANDUNG BARAT, bipol.co – Bupati Bandung Barat, H. Aa Umbara Sutisna, memastikan pelaksanaan lelang proyek untuk pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan dimulai sekitar Februari-Maret 2020. Terutama untuk proyek yang berskala besar, seperti insfrastruktur jalan, jembatan atau pembangunan gedung, yang memerlukan waktu lelang cukup lama, harus segera dilaksanakan secepatnya.
“Kalau proses lelangnya di awal-awal tahun, ‘kan bulan Mei-Juni proyeknya sudah bisa dilaksanakan. Biar pelaksanaan proyeknya tidak menumpuk di akhir tahun,” ujar Umbara, Kamis (30/1/2020) di Ngamprah.
Sedangkan untuk proyek berskala kecil yang bersifat penunjukan langsung (PL), kata Umbara, pelaksanaannya dikembalikan lagi ke dinas masing-masing. Hal itu menurutnya, untuk mengurangi beban kerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) sebagai penyelenggara lelang proyek.
Percepatan lelang tersebut, sambung Umbara, juga sebagai langkah Pemkab Bandung Barat agar pembangunan infrastruktur cepat terealisasi. Terlebih pada tahun 2020, pembangunan infrastruktur menyerap anggaran yang cukup besar.
“Jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini anggaran pembangunan insfrastruktur paling besar. Nilainya sekitar Rp1,2 triliun,” terangnya.
Namun sumber anggaran untuk pembangunan tersebut tidak melulu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) KBB. Selain memanfaatkan APBD Propinsi Jabar, untuk pembangunan tersebut Pemkab Bandung Barat juga mendapat bantuan dana corporate social responsibilly (CSR).
“Kita diberi bantuan melalui CSR dari KCIC, pengembang Kotabaru Parahyangan, dan pengusaha lainnya. Tapi bantuan yang kita terima tidak berupa uang. Melainkan bentuk fisiknya. Pelaksanaannya, sama juga dilelang tapi mereka yang melakukan lelangnya,” beber Umbara.
Secara terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin, menyatakan jika pihaknya berupaya melakukan percepatan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2020 yang hingga kini belum turun, agar proses lelang bisa segera dilaksanakan sesuai intruksi bupati.
“Kita upayakan percepatan DPA-nya terutama untuk infrastruktur,” singkatnya.**
Reporter: Bukhori | Editor: Hariyawan