Gedung Heksagonal Jadi Ikon Warga Kabupaten Sukabumi

- Editor

Sabtu, 1 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami (kanan) saat meninjau lokasi pembangunan pusat perkantoran di jalan Jajaway Pelabuhan Ratu,  Sabtu  (1/2).   (Foto Firdaus)

Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami (kanan) saat meninjau lokasi pembangunan pusat perkantoran di jalan Jajaway Pelabuhan Ratu,  Sabtu  (1/2). (Foto Firdaus)

SUKABUMI, bipol.co-Kehadiran Gedung Heksagonal di pusat perkantoran Pemkab Sukabumi di Jalan Jajaway Palabuhanratu akan menjadi ikon dan simbol kebanggaan warga Kabupaten Sukabumi.

Gedung berbentuk segienam tersebut merupakan pusat perkantoran berukuran raksasa yang dapat menampung 14 kantor perangkat daerah.

“Setelah gedung pusat pemerintahan ini jadi, warga Kabupaten Sukabumi tidak perlu ke Parungkuda, Sukabumi, Cipanengah, Cikembang, atau Cisaat untuk mendapatkan pelayanan dari berbagai dinas. Semua perangkat daerah ada di Palabuhanratu,” kata Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami ketika melakukan peninjauan ke bakal lokasi pusat perkantoran Pemkab Sukabumi di Jajaway Palabuhanratu, Sabtu (1/2/2020).

Dengan adanya Gedung Heksagonal, ujar bupati, masyarakat dapat mengakses pelayanan dengan cepat dan mudah di satu titik. Dalam operasionalnya, gedung ini akan didukung oleh sistem layanan digital.

Dia meminta perencana dan pelaksana pembangunan dapat menata ruang-ruang di gedung tersebut dengan baik supaya representatif, nyaman, dan aman.

Berdasarkan maket, Gedung Heksagonal dibangun dengan 4 lantai. Di dalamnya terdapat berbagai sarana publik untuk meningkatkan sisi fungsi pelayanan dan kenyamanan gedung tersebut. Di sekitar pusat perkantoran ini juga akan dibangun rumah susun dan asrama sebagai sarana pendukung pusat pendidikan dan latihan.

Dalam peninjauan lokasi perkantoran di Jajaway, bupati didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman. Proyeknya bersifat multiyears. Sampai saat ini pekerjaannya telah memasuki prakonstruksi berupa proses cut and fill.

“Pusat perkantoran ini dibangun untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik. Selain itu kehadiran pusat perkantoran sebagai langkah awal persiapan pemekaran Kabupaten Sukabumi dan pembentukan Kabupaten Sukabumi Utara,” jelas bupati.

Pembentukan DOB (Daerah Otonom Baru) Kabupaten Sukabumi Utara merupakan keputusan pemerintah yang harus segera dilaksanakan, lanjut Marwan. Palabuhanratu, jelas dia, sebagai induk dalam pembentukan DOB harus memiliki semua sarana pemerintahan. Jadi sebelum pemekaran dilaksanakan, ibu kota kabupaten induk telah lengkap prasarana dan sarananya.

“Dengan demikian, pada saat pemerintah pusat memutuskan DOB, Kabupaten Sukabumi sebagai daerah induk telah siap melaksanakannya,” ujar bupati.

Sebelumnya, Pemkab Sukabumi menerima surat dari Pemprov Jawa Barat Nomor 118/6393/Perkim tanggal 20 Desember 2019 tentang Penyampaian Hasil Konsultasi dan Hasil Forum Desk Calon Daerah Persiapan terkait Usulan Persyaratan Calon Daerah Persiapan Otonom Baru di Jawa Barat.

Surat itu menyebutkan ada 3 daerah yang akan dimekarkan yakni Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Garut. Bunyi surat tersebut antara lain berisi kewajiban daerah induk untuk melengkapi persyaratan dasar kewilayahan dan persyaratan dasar kapasitas daerah serta persyaratan administrasi. Salah satu kesiapan perkantoran di daerah induk.

 

Reporter       Firdaus

Editor           Deden .GP

 

 

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB