Hal itu diungkapkan Marc Marquez di sela-sela perkenalan pebalap dan motor baru Repsol Honda untuk MotoGP 2020, yang juga dihadiri oleh sang adik, Alex Marquez, di Jakarta, Selasa (4/2).
“Tentu saja di musim ini akan lebih sulit. Kompetitor kami terus berkembang dan berusaha meraih gelar juara,” kata Marc Marquez.
“Saya akan lebih berusaha. Target utama saya adalah mempertahankan gelar juara saya. Musim 2019 sudah bagus, saya akan terus meningkatkan kualitas saya dan terus memberikan hasil maksimal,” ujar pebalap asal Spanyol itu.
Kendati begitu, pebalap berusia 26 tahun itu mengaku tak akan begitu memikirkan lawan-lawannya. Ia hanya akan fokus dengan dirinya sendiri dan motor barunya.
“Tujuan saya di awal musim 2020 adalah mencoba motor baru saya dan menemukan perbedaannya dengan motor musim lalu. Kita akan lihat apa yang bisa kami tingkatkan,” katanya.
Selain Dovizioso, ada pula nama pebalap Yamaha, Maverick Vinales serta pebalap tim Yamaha, Fabio Quartararo. Rookie terbaik musim lalu itu terbukti kerap memberikan tekanan kepada Marquez di beberapa balapan MotoGP 2019.
Kemudian persoalan cedera bahu yang membekapnya akan menjadi ancaman lain bagi Marquez dalam menjalani musim 2020.
Untuk pertama kalinya, Marquez akan turun ke lintasan setelah menjalani operasi bahu. Ia bersama motor RC213V miliknya akan menjalani tes pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari.
Namun ia mengaku takkan bisa tampil maksimal di sana, mengingat kondisinya masih belum pulih total akibat cedera dislokasi pada bahu kanannya. (net)