Presiden Jokowi: Negara Butuh Perspektif Jernih dari Insan Pers

- Editor

Minggu, 9 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Joko Widodo (berkemeja putih) di puncak peringatan Hari Pers Nasional 2020 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (8-2-2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden).

Presiden RI Joko Widodo (berkemeja putih) di puncak peringatan Hari Pers Nasional 2020 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (8-2-2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden).

JAKARTA.bipol.co – Presiden RI Joko Widodo menyampaikan negara membutuhkan kehadiran pers dengan perspektif jernihnya untuk melawan kekacauan informasi, penyebaran berita bohong (hoaks), dan ujaran kebencian yang dapat mengancam kehidupan demokrasi.

“Yang mewartakan berita baik dan agenda-agenda besar bangsa Indonesia. Membangkitkan semangat positif yang mendorong produktivitas,” kata Jokowi melalui keterangan tertulis Sekretariat Negara dari puncak peringatan Hari Pers Nasional 2020 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2).

Presiden Joko Widodo menyebut bahwa ekosistem dan industri pers harus berjalan dengan sehat dan terlindungi agar masyarakat dapat terus menerima informasi yang berkualitas.

Masyarakat sehat, kata Jokowi, terlahir melalui pembentukan pola pikir positif yang didapatkan lewat informasi-informasi yang baik. Sementara itu, informasi yang baik tersebut terlahir lewat jurnalisme dan ekosistemnya yang juga mesti berjalan baik.

“Informasi yang baik memerlukan jurnalisme yang baik dan ekosistem yang baik. Ekosistem media harus dilindungi dan harus diproteksi sehingga masyarakat mendapatkan konten berita yang berkualitas. Untuk itu, diperlukan industri pers yang sehat,” kata Kepala Negara.

Bila dihadapkan dengan situasi ancaman kesehatan global yang belakangan merebak, lanjut Jokowi, peranan pers tersebut sangat dibutuhkan dan kian relevan. Pers menjadi garda terdepan untuk mencerahkan masyarakat, meluruskan informasi yang kurang akurat, dan turut meredakan kepanikan yang melanda masyarakat.

“Begitu juga dalam menghadapi situasi yang tidak normal seperti ancaman virus corona saat ini peran pers juga sangat dibutuhkan untuk membantu menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat dan tidak menambah kepanikan apalagi ikut memberikan informasi yang salah,” kata Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada insan pers yang dalam 5 tahun terakhir secara konsisten telah mewartakan kerja-kerja pemerintah, memberikan dukungan, juga memberikan masukan dan kritik-kritik yang membangun kepada pemerintah.

Selain itu, Presiden menghargai peran pers sebagai pilar demokrasi keempat yang salah satunya pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 berperan besar dalam mendorong partisipasi masyarakat dan menjaga situasi bangsa tetap dalam keadaan kondusif.

“Saya berharap juga dalam pilkada tahun ini di 270 daerah dukungan pers juga bisa lebih dimaksimalkan lagi,” katanya.

Ke depan, pemerintah juga memiliki agenda besar untuk mewujudkan Indonesia maju.

Jokowi berharap besar kepada insan pers untuk tetap berjuang demi kemaslahatan bangsa, persatuan dan kesatuan bangsa, serta mewujudkan agenda Indonesia maju.

“Pembangunan infrastruktur yang terus akan kita lanjutkan, pembangunan sumber daya manusia, penyederhanaan regulasi yang nanti akan kita lihat bersama setelah ada omnibus law, kemudian reformasi birokrasi, transformasi ekonomi, yaitu hilirisasi dan industrialisasi, serta yang terakhir pemindahan ibu kota negara,” katanya.   (net)

Editor         Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB