SUKABUMI, bipol.co-Warung Sate Maranggi Hj. Nani kini menjadi tempat kuliner favorit disaat jam pulang kerja maupun akhir pekan kumpul bersama teman, ataupun keluarga, setelah berdiri selama 15 bulan,
Pemilik warung Sate Maranggi, Dear Zarrin Arham Muhammad, S. A.B lulusan Unpad 2018, merasa bangga usaha yang dirintisnya bisa berkembang.
“Alhamdulilah, pelanggan terus bertambah, terkadang akhir pekan sampai tidak kebagian kursi,”Kata Dear saat ditemui wartawan, Selasa (11/2/2020).
Dear sendiri lebih memilih menjadi enterpreneur dengan alasan karena sejak kecil dia hobi berdagang, usaha yang didirikannya juga menambah lowongan pekerjaan, tentunya Dear ikut membantu mengurangi jumlah pengangguran yang ada.
Kini Sate Maranggi Hj. Nani memiliki 1000 lebih pelanggan setia. Warung yang terletak di ruko jalur lingkar selatan nomor satu Cibatu samping Fly over, memang menjadi buruan para penikmat kuliner ataupun mereka yang ingin beristirahat menuju ke Sukabumi Kota.
“Para pengunjung lebih memilih hari Jumat, Sabtu dan Minggu menghabiskan waktu di warung kami. Suasana hujan dinilai pas menikmati Sate Maranggi, dan Sop Iga,”ujarnya.
Dear sendiri pada akhir pekan membutuhkan daging sapi kurang lebih 15-20 kg, belum termasuk daging campur lemak, sisa daging membuat sate Maranggi juga diolah Dear untuk kebutuhan sop Iga sapi.
Berkat ilmu yang diperoleh di Unpad, Dear juga praktekan diusahanya, salah satunya mencoba resep baru membuat sate Maranggi Ayam.
“Kalau ada pelanggan yang tidak suka daging sapi kini, ada sate Maranggi Ayam yang tidak kalah enak dengan resep bumbu dari keluarga,”ucapnya.
Dalam menerapkan ilmu hasil kuliah, kata Dear sendiri ibarat pelengkap dalam usahanya, apabila kurang cocok dengan cara memasarkan usaha, dia pakai teori yang didapat di kuliahnya.
Ketika gagal menurut dia itu hal yang wajar, karena menurutnya tidak ada keberhasilan usaha yang sifatnya instan butuh perjuangan. Kini dirinya juga ikut perkembangan jaman dengan memasarkan sate Maranggi dan lainnya lewat layanan media sosial, lewat Grabfood.
“Dalam setiap harinya ada saja pesanan sate Maranggi dan lainnya lewat orderan online yang masuk,”terangnya.
Dalam mengembangkan usaha kulinernya itu, Dear juga membuka Mie ayam dan baso, semua bahan daging sapi dari sisa pembuatan sate Maranggi diolah dirinya.
Salah seorang pengunjung setia, Vanny Setyawardanny mengatakan dirinya selalu menikmati akhir pekan bersama sahabat dan keluarga, menurut Vanny rasa sate Maranggi milik Hj. Nani, “Sukabumi pisan” dengan bumbu oncomnya dan ketan bakar.
“Saya suka sekali sate Maranggi dengan bumbu oncom, apalagi sekarang ada sate ayam yang tidak kalah enaknya. Hujan gini pas pisan makan SOP iga juga,”ujarnya.
Reporter Firdaus
Editor Deden .GP