SUKABUMI, bipol.co – Kantor Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, menerapkan konsep yang lebih inovatif dalam penyelenggaraan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tahun perencanaan 2021. Berkat konsep inovatif tersebut, jumlah peserta Musrenbang melebihi target.
“Musrenbang tingkat kecamatan tahun ini dihadiri 150 orang peserta, padahal targetnya 78 orang. Kami terus berupaya agar Musrenbang memiliki daya tarik bagi masyarakat untuk menghadirinya,” kata Camat Citamiang, Fitrya Kusnaningsih, kepada wartawan, Kamis (13/2/2020).
Tahun-tahun sebelumnya, ujar Fitrya, Musrenbang selalu dilaksanakan di ruangan kantor. Tahun ini tempat pelaksanaannya di luar kantor secara outdoor, yakni di Joglo yang ada di Kelurahan Gedongpanjang.
“Dalam Musrenbang tahun ini kami mencari suasana baru. Selain itu, kami menghadirkan perwakilan perangkat daerah yang menyampaikan rencana kerja yang akan dilaksanakan dan kegiatan yang telah dijalankan,” kata Camat.
Perwakilan perangkat daerah juga membuka kesempatan bertanya jawab kepada masyarakat seputar program-program yang telah dilakukan oleh perangkat daerah tersebut. Peserta yang bisa menjawab pertanyaan mendapat hadiah berupa bingkisan yang diserahkan langsung oleh narasumber.
“Selain itu, para peserta yang hadir mendapat toolkit untuk menampung makalah yang disampaikan para narasumber. Berbagai cara kami terapkan untuk meningkatkan kehadiran masyarakat pada kegiatan Musrenbang,” tuturnya.
Pada Musrenbang tersebut, Kantor Kecamatan Citamiang juga menggelar pemberian santunan untuk anak yatim piatu yang dananya bersumber dana dari zakat penghasilan yang dikumpulkan lewat BAZ.
Dari pelaksanaan Musrenbang, Kantor Kecamatan Citamiang bisa menampung 22 kegiatan fisik dan 133 kegiatan nonfisik untuk dilaksanakan pada tahun 2021. Bentuk kegiatan di luar pembangunan infrastruktur antara lain pelatihan, pengadaan alat pemadam api ringan (APAR), dan pengadaan alat pencak silat.
“Keputusan dari Musrenbang tingkat Kecamatan Citamiang belum tentu sama dengan keputusan musyawarah di tingkat Kota Sukabumi, kemungkinan bisa berubah lagi karena disesuaikan dengan skala prioritas,” tambah Camat.**
Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan