BANDUNG, bipol.co – Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Bandung bertekad membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mencegah stunting. Para kader PKK siap membantunya melalui berbagai program termasuk lewat Pos Pelayanan Keluarga Berencana-Kesehatan Terpadu (Posyandu).
“Anak-anak kita harus sehat. Selain diberikan vitamin A, juga harus memperoleh gizi yang cukup. Sosialisasi kepada kepada orang tua melalui tim PKK dan kader-kader posyandu memberikan informasi perihal pengendalian pola makan yang baik. Sehingga menghasilkan ASI yang berkualitas,” ujar Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah, saat menyambangi Posyandu Cempaka RW 09 Jalan Pasir Huni Raya No. 2A Kelurahan Ancol, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jumat (14/2/2020).
Februari ini merupakan bulan penimbangan balita dan pemberian vitamin A. Ini sebagai upaya untuk pencegahan balita memiliki masalah gizi (stunting). Selain Februari, pembaerian vitamin A juga dilaksanakan pada setiap Agustus.
Kedatangan Umi, sapaan akrab Siti Muntamah untuk memastikan seluruh bayi di Kota Bandung memperoleh vitamin A. “Insyaallah bersama kader-kader Posyandu dan PKK akan membantu sekaligus memantau kesehatan masyarakat terutama yang memiliki balita supaya sehat lahir bathin. Kita dari PKK tiap kelompok kerja (Pokja) juga sudah berkolaborasi bersama dinas kesehatan menyosialisasi tentang pentingnya ASI (Air Susu Ibu),” tuturnya.
Menurut Umi, faktor penyebab terjadinya stunting adalah asupan makanan. Terutama ibu yang sedang mengandung, perlu mengonsumsi makan makanan sehat terdiri dari pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA). Itu terdiri dari karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, serta dikonsumsi dalam jumlah seimbang.
“Pastikan anak-anak yang lahir mendapatkan makanan istimewa dari Tuhan, yaitu ASI. Karena di Kota Bandung angka ibu yang memberikan ASI masih kecil. Jadi perlu pengawasan dan perhatian dari keluarga terutama suaminya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Posyandu Cempaka, Nani setiani, memastikan, di Kecamatan Regol target program penimbangan balita dan Pemberian Vitamin A bisa berjalan dengan baik dan sesuai target.
“Alhamdulillah antusias ibu-ibu untuk menimbang bayi dan pemberian vitamin A ini sangat bagus sehingga hadir 100 persen. Bahkan melebihi dari yang kita perkirakan. Kita tidak perlu lagi menyisir karena semuanya hadir,” tuturnya.
“Atas dukungan dari Pak Camat, Pak Lurah, dan juga dari ibu-ibu PKK yang kompak. Mulai dari sosialisasi hingga pelaksanaan bulan penimbangan balita dan pemberian vitamin A ini bisa berjalan dengan baik,” imbuh Nani.* humas.bandung.go.id
Editor: Hariyawan