Warga PNG Menjajal Jalan Pantai Loji – Palampang Menuju Geopark

- Editor

Sabtu, 15 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga PNG touring menuju pantai Geopark.   (Foto Firdaus)

Warga PNG touring menuju pantai Geopark.   (Foto Firdaus)

SUKABUMI, bipol.co-Para pemotor dari kalangan warga Perumahan Nirwana Graha (PNG) di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi menggelar touring singkat untuk menjajal jalur Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Rombongan warga PNG itu berangkat dari tempat tinggal mereka pada Sabtu (15/2/2020) dan kembali Minggu (16/2/2020).

Perjalanan rombongan motor yang sebagian berupa motor bebek dan matik itu mengambil rute Jalan Pelabuan II, Cikembar, Warungkiara, Bantargadung, Bagbagan, kemudian belok ke Simpenan lewat Pantai Loji.

Selepas Jembatan Bagbagan yang legendaris itu, mereka bisa menikmati pemandangan alam yang mewakili keindahan geopark.

“Hari ini kami touring menuju kawasan geopark yang telah direncanakan seminggu yang lalu oleh warga perumahan kami,” kata Sumarno ketika ditemui di lokasi Vihara Dewi Kwan Im desa Kerjaya, Kecamatan Simpenan.

Jumlah peserta touring motor itu mencapai sekitar 25 orang. Mereka mendatangi tempat-tempat destinasi wisata terkenal pedalaman Pajampangan yang tercakup dalam areal luas Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Di sepanjang perjalanan, para peserta disuguhi pemandangan gurilaps (gunung rimba laut pantai dan sungai) khas geopark. Setiap titik memiliki pemandangan khas yang menggambarkan kekayaan alam bumi Sukabumi. Rombongan sering berhenti untuk mengambil gambar dengan latar pemandangan laut atau pebukitan.

Tempat-tempat yang didatagi antara lain Puncak Darma, Pantai Palangpang di Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas, Pantai Panenjoan, dan Curug Marinjung di Desa Ciemas. Sebagian warga PNG mengikuti touring bersama iring-iringan sepeda motor dengan menggunakan mobil.

Jalur Simpenan menuju Ciemas tidak lurus, di beberapa titik terdapat tanjakan, turunan, dan belokan. Namun sekalipun harus menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, seperti dikatakan Sumarno, mereka sangat menikmati perjalanan wisata tersebut.

“Sebagai warga Sukabumi, saya bangga memiliki daerah dengan alam yang keindahannya seperti tergambar pada lukisan-lukisan natural. Sangat mengagumkan,” tutur Sumarno.

 

Reporter     Firdaus

Editor         Deden .GP

 

 

 

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB