Cuitan Cak Imin Soal Surabaya, Rokhmin: Harus Jujur dan Objektif  

- Editor

Senin, 17 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Ketua DPP PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri (net)

Ketua DPP PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri (net)

JAKARTA.bipol.co- Ketua DPP PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri mengatakan bahwa manusia itu harus jujur dan objektif, dan mengevaluasi harus ada landasannya.

“Kita jadi manusia harus jujur dan objektif. Mengevaluasi harus ada landasan evaluasinya,” katanya menanggapi cuitan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar di Twitter bahwa tidak ada kemajuan signifikan di Surabaya, usai diskusi “Evaluasi Publik dan Isu-Isu Nasional dalam 100 Hari Jokowi-Amin”, di Jakarta, Minggu (16/2).

Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sebelumnya menyebut Surabaya sebagai kota sejarah dan legenda, tetapi menurutnya tidak ada kemajuan signifikan di Kota Pahlawan.

Pernyataan itu disampaikannya lewat akun Twitter pribadinya @cakimiNOW sebagai “caption” sebuah foto panorama perkotaan yang diambil dari atas ketinggian, Sabtu (15/2) yang langsung mendapat beragam komentar.

Menurut Rokhmin, fakta menunjukkan bahwa Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini kini menjelma sebagai kota yang tertata secara baik, kebersihannya terjaga, dan banyak penghijauan.

“Ibu Risma bukan hanya dalam negeri, tapi asosiasi wali kota seluruh dunia sering menempatkan beliau juara 3-2-1. Tidak mungkin manipulatif,” kata mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu.

Bahkan, Rokhmin meminta masyarakat untuk jujur membandingkan penampakan Kota Surabaya sebelum dan sesudah dipegang Risma.

“Kalau kita jujur datang ke Surabaya sebelum Bu Risma, kan kotor, banyak dinding-dinding kotor sekali, polusi udara begitu tinggi, debu, segala macam,” katanya.

Namun, kata dia, dengan pengelolaan Risma yang memiliki latar belakang pendidikan arsitektur dan planologi berhasil membenahi Kota Surabaya secara fisik menjadi lebih baik.

Kemajuan Kota Surabaya, kata dia, bukan hanya bersifat fisik, melainkan juga menyentuh pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat, seperti berkurangnya kemiskinan dan kesenjangan sosial.

“Kalau lihat tingkat kemiskinan di Surabaya, di bawah 5 persen, kemudian gini ratio atau pemerataan pendapatan di bawah 0,3. Jadi, indikator empiris menunjukkan Surabaya bagus,” kata Rokhmin.    (net)

Editor       Deden .GP

Berita Terkait

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024
Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya
Atas Perintah Ketum, Agus Yasmin Tegaskan Kader NasDem Harus Menangkan Ilham Habibi dan Kang DS

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 08:28 WIB

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Senin, 11 November 2024 - 14:04 WIB

Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB