KAB. SUBANG, bipol.co – PT. Agro Jabar (Perseroda) telah menyiapkan lahan seluas 100 hektare di Desa Manyingsal, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, untuk dijadikan sebagai tempat menanam jahe.
Direktur Utama PT. Agro Jabar (Perseroda), Kurnia Fajar, menilai tanaman jahe sebagai salah satu rempah-rempah nusantara banyak diminati bangsa-bangsa Eropa hingga saat ini.
“Jahe yang kita tanam di Subang nantinya akan diekspor ke Eropa dan Korea Selatan. Inilah saat yang tepat untuk mengembalikan kejayaan rempah-rempah nusantara,” ucapnya usai penanaman jahe di Desa Manyingsal, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Rabu (19/2/2020).
Menurut Kurnia, penanaman jahe perdana ini dilakukan melalui kerja sama dengan Bank BJB ini, sebagai bagian dari pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2020.
“Kita menanam jahe merah di lahan seluas 100 hektare melalui modal yang berasal dari Bank BJB senilai Rp13 miliar,” kata Kurnia.
Sementara itu, Direktur Ritel dan Konsumer Bank BJB, Suartini, menyatakan kerja sama ini sebagai bentuk komitmen perseroan dan kolaborasi untuk memberi dukungan penuh bagi pertumbuhan BUMD di Jawa Barat.
“Bank BJB berkepentingan untuk memberi bantuan usaha bagi para mitra agar mereka senantiasa tumbuh dan berkembang bersama untuk memajukan perekonomian Jawa Barat,” katanya.
Suartini menyatakan,fasilitas kredit yang diberikan kepada PT. Agro Jabar dalam rangka untuk mendukung budidaya jahe dan kentang yang saat ini sedang dimulai oleh perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis/budidaya tanaman pangan.
“Kita menangkap adanya peluang kerja sama yang baik, perseroan memberikan dukungan pembiayaan kredit modal kerja. Kita sebagai mitra berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah meningkatkan perekonomian serta mensukseskan program pemerintah,” tuturnya.* jabarprov.go.id
Editor: Hariyawan