Ini Alasan Erick Thohir Angkat Direktur Baru Freeport

- Editor

Sabtu, 22 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur PT Freeport Claus Wamafma (kiri) dan Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) memberikan motivasi kepada siswa pendidikan perekrutan Papua oleh BUMN di Jakarta, Sabtu (22/2). (net)

Direktur PT Freeport Claus Wamafma (kiri) dan Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) memberikan motivasi kepada siswa pendidikan perekrutan Papua oleh BUMN di Jakarta, Sabtu (22/2). (net)

JAKARTA.bipol.co-Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan alasan utama mengangkat Direktur PT Freeport Indonesia Claus Wamafma yang berlatar belakang penduduk asli Papua.

“Ini bukan alasan politik, tapi karena Claus sudah melalui banyak hal di Freeport dan dia berhak untuk itu. Kemampuannya sesuai. Bukan karena dia Papua,” tegas Erick Thohir ketika menghadiri inaugurasi perekrutan pekerja Papua oleh BUMN di Gedung Pertamina, Jakarta, Sabtu (22/2).

Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan bahwa ia telah mempelajari kinerja Claus di PT Freeport Indonesia. Menurutnya pengalaman selama 21 tahun bekerja di pertambangan emas serta kemampuan pengetahuannya dirasa mumpuni untuk mengemban jabatan tersebut.

Selain itu, ia menegaskan bahwa siapa saja berhak untuk menduduki jabatan tersebut asalkan memiliki pengalaman, kemampuan, serta pengetahuan yang cukup dalam membidangi posisi di perusahaan tambang emas itu.

Erick senang ketika mengetahui ternyata Claus adalah penduduk asli Papua, di mana hal tersebut mampu untuk menjadi motivasi bagi setiap anak muda seluruh Indonesia, khususnya Papua.

“Presiden Joko Widodo sayang sama Papua, saya Menteri BUMN juga sayang dengan Papua, maka setiap masyarakatnya juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama,” kata Erick Thohir.

Sementara itu, Direktur PT Freeport Claus Wamafma asal Papua, menceritakan kisah perjalanannya di perusahaan tambang tersebut beserta budaya kerjanya di depan Menteri BUMN Erick Thohir.

“Saya ini bekerja di bisnis yang keras, makanya harus disiplin, itu utamanya,” kata Claus Wamafma di hadapan Menteri BUMN.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bagaimana awal mula dia berkarier di perusahaan tambang emas tersebut di mulai dari teknisi mesin hingga akhirnya menjadi Direktur PT Freeport Indonesia.

Ia mengatakan untuk bisa mencapai tahap tersebut harus memiliki motivasi yang kuat dalam bekerja, pertama harus punya pengetahuan, kedua skill atau keterampilan dan terakhir adalah mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru.   (net)

Editor      Deden .GP

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB