Dua Siklon Tropis Sebabkan Hujan Lebat di Wilayah Indonesia

- Editor

Selasa, 25 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau ada dua siklon tropis, yaitu siklon tropis Esther dan Ferdinand, yang menyebabkan hujan lebat di sejumlah wilayah di Indonesia.

“Salah satu penyebab hujan dengan intensitas tinggi di DKI Jakarta dan sejumlah wilayah lainnya karena dampak adanya siklon tropis,” kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab, yang dihubungi di Jakarta, Selasa (25/2).

Lebih lanjut dia mengatakan, selain dampak siklon tropis, saat ini aliran massa udara yang bertiup di atas wilayah Indonesia banyak mengandung uap air.

Selain itu juga terdapat daerah pertemuan angin. Kedua fenomena ini ditambah dengan keberadaan siklon tropis Esther dan siklon tropis Ferdinan berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan.

Sebelumnya, BMKG memantau siklon tropis Esther di Teluk Carpentaria sekitar 930 km sebelah selatan barat daya Merauke dan bergerak ke selatan barat daya menjauhi wilayah Indonesia.

Sementara siklon tropis Ferdinand terpantau di Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat sekitar 590 km sebelah selatan Bima (NTB) dan bergerak ke barat daya menjauhi wilayah Indonesia.

Kedua siklon tropis tersebut berdampak hujan intensitas sedang hingga lebat berpeluang terjadi di wilayah Jawa, Bali, NTB, NTT, dan Maluku.

Di DKI Jakarta dan sekitarnya, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi sejak Selasa dini hari hingga pagi dan menyebabkan sejumlah wilayah terdampak banjir.

Potensi gelombang tinggi 1,25-2,5 meter di Samudra Hindia selatan Kupang, Pulau Rote, perairan selatan Kupang, Laut Sawu bagian utara, Laut Sawu bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, Laut Arafuru bagian barat, Laut Arafuru bagian timur, Kepulauan Aru, perairan Kepulauan Kai, perairan selatan Pulau Seram, perairan Kepulauan Tanimbar dan perairan Yos Sudarso.

Sedangkan gelombang dengan ketinggian 2,5-4 meter berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, selatan NTB, Samudra Hindia selatan Pulau Sumba, Pulau Sabu, Laut Arafuru bagian tengah, Laut Arafuru bagian Timur dan Laut Arafuru selatan Merauke.  (net)

Editor    Deden .GP

Berita Terkait

Halalbihalal Bersama Tokoh Masyarakat, Perkuat Kerjasama Membangun Indramayu
Perjalanan Spiritual Deni Saputra: Refleksi dari Tanah Suci hingga Dunia Perfilman
Karena Alasan Ini Ruben Onsu Akhirnya Memutuskan Menjadi Mualaf
Pengakuan Ayu Aulia: Dia Sudah Hamil 4 Bulan Sebelum Ketemu RK
Momen Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bupati Bandung Paparkan Capaian 13 Program Strategis
Pulang dari Umrah Bupati Bandung Langsung Bagikan Ribuan Paket Sembako
PWI Kabupaten Bandung Gelar Buka Bersama dan Berbagi Takjil pada Warga dan Pengguna Kendaraan
Bupati Bandung: Di Era Modern Tidak Boleh Lagi Buta Huruf, Apalagi Buta Terhadap Al-Qur’an

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 17:09 WIB

Halalbihalal Bersama Tokoh Masyarakat, Perkuat Kerjasama Membangun Indramayu

Jumat, 11 April 2025 - 06:25 WIB

Perjalanan Spiritual Deni Saputra: Refleksi dari Tanah Suci hingga Dunia Perfilman

Sabtu, 5 April 2025 - 16:35 WIB

Karena Alasan Ini Ruben Onsu Akhirnya Memutuskan Menjadi Mualaf

Rabu, 2 April 2025 - 12:18 WIB

Pengakuan Ayu Aulia: Dia Sudah Hamil 4 Bulan Sebelum Ketemu RK

Senin, 31 Maret 2025 - 17:39 WIB

Momen Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bupati Bandung Paparkan Capaian 13 Program Strategis

Berita Terbaru