“Raker Komisi IV DPR RI sudah menyetujui anggaran untuk budi daya ditambah Rp300 miliar, sehingga tadinya sekitar Rp700 miliar, kini menjadi lebih dari Rp1 triliun,” kata Slamet Soebjakto dalam acara Outlook Perikanan 2020 di Jakarta, Rabu (26/2).
Menurut Slamet, penambahan alokasi anggaran tersebut merupakan angin segar karena berarti sektor perikanan budi daya mendapatkan dukungan secara politis yang luar biasa dari DPR RI.
Belum lagi, ia mengingatkan bahwa salah satu arahan kepada Presiden Joko Widodo kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo adalah meningkatkan subsektor perikanan budi daya di Tanah Air.
“Kita tahu budi daya tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari seluruh sektor ini menjadi sangat penting termasuk dari PUPR, PLN, pendanaan dan lain-lain,” kata Slamet Soebjakto.
Pihaknya memperoleh semangat baru karena mendapat dukungan seperti dari Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Koordinator Perekonomian dalam mengkoordinasikan pemangku kepentingan budi daya.
Sebelumnya, Komisi IV DPR RI menyetujui realokasi atau perubahan anggaran KKP tahun 2020 dan berharap anggaran KKP meningkat pada tahun 2021. (net)