PSSI Ingin SUGBK Markas Timnas

- Editor

Jumat, 6 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria (kanan) memberikan keterangan kepada media terkait kunjungan mereka ke tiga stadion kandidat arena Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu.(net)

Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria (kanan) memberikan keterangan kepada media terkait kunjungan mereka ke tiga stadion kandidat arena Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu.(net)

JAKARTA.bipol.co- Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya ingin Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, menjadi markas tim nasional selama bertanding di Piala Dunia U-20 2021, sekaligus menjadi tempat pembukaan ajang dua tahunan tersebut.

“Namun, kami tidak bisa memutuskan sendiri. Kami ingin FIFA juga menyetujuinya agar tidak menjadi masalah. Nanti kami akan memberikan gambarannya ke FIFA,” kata Iriawan dalam inspeksinya ke SUGBK, Jakarta, Jumat (6/3).

Menurut Iriawan, keinginan PSSI tersebut didasarkan pada sejarah panjang SUGBK sebagai stadion kebanggaan rakyat Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1962.

Stadion dengan kapasitas penonton lebih dari 75.000 orang itu dinilai PSSI sebagai warisan monumental para pendiri bangsa.

“SUGBK ini stadion monumental, legendaris dan warisan sejarah. Begitu kita masuk ke sini atmosfernya saja luar biasa. Mudah-mudahan kita bisa berkandang di sini,” kata Iriawan.

Sementara terkait fasilitas, Iriawan menyebut SUGBK adalah stadion yang sarana prasarananya terlengkap dari 11 stadion kandidat untuk Piala Dunia U-20.

Beberapa tambahan yang diperlukan seperti ruang penyiaran (broadcast) dan revitalisasi rumput.

“Lainnya mungkin merapikan ruangan saja. Kami akan melaporkan ke pemerintah dalam hal ini ke Menteri PUPR terkait penambahan fasilitas di sekitar atau di dalam stadion,” tutur Iriawan.

Piala Dunia U-20 tahun 2021 berlangsung pada 24 Mei-12 Juni di Indonesia. Ada 11 stadion yang ditetapkan PSSI sebagai kandidat arena pertandingan.

Ke-11 itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Solo), Stadion I Wayan Dipta (Bali), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Wibawa Mukti (Bekasi), Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Utama Riau (Pekanbaru).

FIFA akan datang ke Indonesia untuk melakukan inspeksi pada 10 Maret 2020. PSSI menargetkan enam stadion utama Piala Dunia U-20 2021 akan ditentukan dalam kunjungan tersebut.   (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB