Pertamina Genjot Pengeboran 411 Sumur

- Editor

Minggu, 8 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Litbang ESDM Dadan Kusdiana (kiri) bersama Rektor ITB Reini D Wirahadikusumah (tengah) dan Direktur Utama PT. Pertamina Nicke Widyawati, menunjukkan nota kesepahaman yang sudah ditandatangani, di ITB, Bandung, Jawa Barat, Rabu lalu (4/3/2020). (net)

Kepala Badan Litbang ESDM Dadan Kusdiana (kiri) bersama Rektor ITB Reini D Wirahadikusumah (tengah) dan Direktur Utama PT. Pertamina Nicke Widyawati, menunjukkan nota kesepahaman yang sudah ditandatangani, di ITB, Bandung, Jawa Barat, Rabu lalu (4/3/2020). (net)

JAKARTA.bipol.co – Pertamina meningkatkan investasi hingga 84 persen untuk bisa terus agresif melakukan pengeboran hingga mencapai target sebanyak 411 sumur pada 2020.

Target pengeboran meningkat sebesar 17 persen dibanding  2019 yang tercatat 351 sumur.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widwayati di Jakarta, Sabtu (7/3), ,menegaskan, tahun 2020 Pertamina mengalokasikan dana investasi sebesar 7,8 miliar dolar AS, naik sebesar 84 persen dibanding  2019 yang berjumlah 4,2 miliar dolar.

“Investasi terbesar berada di sektor hulu, sebesar  3,7 miliar dolar, agar Pertamina bisa terus meningkatkan produksi migas dalam rangka menuju target 1 juta barel,” tegas Nicke.

Pertamina, imbuh Nicke, mendukung rencana Pemerintah dalam pencapaian produksi 1 juta barrel per day dengan berkontribusi sebesar 65 persen volume dari domestik. Kontribusi terbesar yang diharapkan pada tahun 2030 berasal dari EOR (36 persen dari total volume produksi) dan transformasi resources to production di lapangan-lapangan migas besar (36 persen dari total volume produksi).

“Perlu terobosan dalam sisi komersial, regulasi, dan teknologi untuk merealisasikan target pencapaian produksi tersebut,” imbuh Nicke.

Pertamina, lanjut Nicke, akan terus meningkatkan produk migas secara bertahap. Tahun 2020 produksi migas ditargetkan sebesar 923 MBOEPD, naik dibanding prognosa 2019 sebesar 906 MBOEPD.

“Pertamina harus terus bekerja keras untuk bisa menahan natural decline rate dan sekaligus meningkatkan produksi migas, mengingat sumur yang dikelola sudah mature. Dengan pengalaman yang panjang serta pemanfaatan teknologi mutakhir, Pertamina optimis bisa terus mengelola lapangan migas dengan optimal,” imbuh Nicke.

Pertamina, imbuh Nicke, juga akan lebih agresif dalam mencari dan menemukan tambahan cadangan migas melalui survei seismik. “Tahun 2020 total luasan survey seismik 2D termasuk 2D open area mencapai lebih dari 31.000 km, meningkat 500 persen dari tahun lalu. Sedangkan untuk seismik 3D mencapai lebih dari 1000 km persegi, meningkat hingga 55 persen dibanding tahun 2019. Tahun ini, Pertamina melakukan merupakan survei seismik terbesar di kawasan Asia Pasifik,” jelas Nicke.

Nicke juga menegaskan bahwa peningkatan produksi juga akan dilakukan pada energi baru terbarukan, terutama panas bumi dengan target 4.635 GWH, naik sebesar 9 persen dibanding prognosa 2019 yang tercatat 4.271 GWH.   (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB