Sandiaga Uno Nilai Wabah Corona Peluang Perkuat Pangan Dalam Negeri  

- Editor

Minggu, 8 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengusaha nasional Sandiaga Salahuddin Uno menjadi Pembicara dalam acara

Pengusaha nasional Sandiaga Salahuddin Uno menjadi Pembicara dalam acara "Corona & Kebutuhan Pokok Kita" di Jakarta, Sabtu (7/3/2020). (net)

JAKARTA.bipol.co- Pengusaha nasional Sandiaga Salahuddin Uno menilai penyebaran virus corona sekarang ini  dapat menjadi peluang untuk menguatkan pasokan pangan dari dalam negeri.

“Kita harus melihat ini sebagai peluang menguatkan kemandirian pasokan pangan dari dalam negeri. Saatnya kita bangun kekuatan pertanian, perikanan,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (7/3).

Ia menambahkan mulai dari petani hingga badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang pangan harus lebih erat lagi melakukan kolaborasi untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.

“Petani, BUMN pangan, BUMN perkebunan, semua value chain pangan? tunjukkan patriotisme jadi solusi,” ucapnya.

Ia menceritakan, saat menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta, dirinya pernah mengalami kenaikan harga cabai hingga menembus Rp200.000 per kilogram (kg).

Ketika dirinya melakukan pengecekan ke daerah penghasil cabai, Pemda DKI langsung membelinya untuk jangka waktu setahun agar bisa menekan harga di Jakarta.

“Pun dengan beras dan telur. Saya harus safari ke lumbung-lumbung produksi komoditas tersebut agar pasokan di Jakarta terpenuhi dan harga beli di masyarakat tak mahal,” paparnya.

Sandi, demikian ia biasa disapa juga mengatakan bahwa di tengah kekhawatiran virus corona saat ini, pemerintah disarankan untuk menyiapkan paket kebijakan ekonomi antivirus.

Pertumbuhan ekonomi, lanjut dia, dalam jangka pendek mengarah pada penurunan. Diprediksi, pertumbuhan ekonomi global terpangkas sampai 0,4 persen.

Indonesia, ia mengatakan, harus mengantisipasi pertumbuhan di bawah lima persen. Kondisinya bisa mengarah seperti krisis keuangan pada 2008 lalu.

“Kita harus siapkan paket kebijakan ekonomi antivirus. Memberikan stimulasi untuk menggerakkan roda ekonomi. Kalau perlu seperti di Hongkong, direct targeted transfer,
ekonomi rebooted lewat konsumsi dan peran UMKM, kebijakan pajak yang lebih berorientasi menggairahkan investasi,” paparnya.

Di tengah situasi seperti itu, Sandi juga menyarankan pemerintah memperbaiki pola komunikasi publik dalam penanganan COVID-19.

“Komunikasi pemerintah harus transparan, membangun kepercayaan publik agar tak terjadi panic buying. Pemerintah juga harus menunjukkan kekompakan di semua lini, jangan ada mixed message. We are all being tested, bersatu, bersinergi untuk keselamatan rakyat,” kata Sandi.   (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB