Raja-Ratu Belanda Disambut Pasukan Berbaju Adat Nusantara

- Editor

Selasa, 10 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Raja-Ratu Belanda disambut pasukan berbaju adat nusantara (net)

Raja-Ratu Belanda disambut pasukan berbaju adat nusantara (net)

JAKARTA.bipol.co- Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti disambut pasukan yang mengenakan pakaian adat dari seluruh daerah di nusantara yang menjemput kedatangan keduanya dari sejak gerbang Istana Bogor.

Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa 10/3), sekitar pukul 10.00 WIB.

Keduanya kemudian disambut oleh pasukan yang mengenakan pakaian adat nusantara mulai dari Papua, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, hingga Aceh.

Raja dan Ratu Belanda kemudian disambut  Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Mereka   bersalaman sebelum  melaksanakan upacara kenegaraan.

Ratu Belanda terlihat bersalaman dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Mereka kemudian melaksanakan Sesi Foto Bersama, Penandatanganan Buku Tamu, Social Talk, Penanaman Pohon, Pertemuan Bilateral, dan Joint Press Statement.

Berdasarkan siaran pers Kemenlu, beberapa fokus utama berkait kunjungan Raja dan Ratu Belanda adalah kerja sama di bidang ekonomi, manajemen air, dan pengembangan SDM di Indonesia.

Hal itu tentu segaris dengan sejumlah prioritas kebijakan pemerintah Indonesia seperti pembangunan infrastruktur, pengembangan pariwisata, dan peningkatan SDM.

Belanda saat ini tercatat sebagai investor terbesar dari Eropa di Indonesia dan mitra dagang terbesar kedua di Eropa.

Indonesia juga membutuhkan dukungan Amsterdam untuk Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) antara Indonesia dan Eropa yang sedang dinegosiasikan.

Sebagai gambaran, Indonesia dan Belanda telah menjalin mitra komprehensif sejak 2013. Data Kemenlu RI menunjukkan pada 2019, Belanda melaksanakan 1.040 proyek investasi di Tanah Air dengan nilai 2,09 miliar dolar AS.    (net)

Editor      Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB