SUKABUMI, bipol.co-Ada pemandangan menarik sebelum rapat khusus Satuan Tugas Pengawasan Penangulangan dan Pencegahan (Satgas PPP) Covid-19 di Pemdopo Sukabumi. Beberapa saat menjelang rapat, petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh para peserta rapat, termasuk Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami.
Dalam pemeriksaan itu, dahi bupati ditembak oleh termometer infrared gun. Sinar yang terpancar dari alat tersebut dapat mengukur suhu tubuh seseorang dengan akurasi dan presisi yang tinggi. Petugas kesehatan juga memeriksa suhu tubuh pejabat lainnya antara lain Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H. Iyos Somantri.
Tampaknya bupati terkagum-kagum dan tertarik dengan alat pengukur suhu tubuh yang dapat bekerja dengan cepat dengan hanya sekali pijit itu. Dia pun menginstrusikan semua perangkat daerah dapat memiliki termometer infrared gun untuk mengefektifikan pengukuran suhu para pegawai.
“Setiap perangkat daerah harus punya alat seperti ini untuk pencegahan awal. Jadi sebelum masuk kerja, setiap pegawai dapat dicek dulu suhu tubuhnya. Cara kerjanya lebih cepat dibandingkan termometer biasa,” kata Marwan setelah pemeriksaam suhu tubuh, Rabu (18/3/2020).
Terkait penanganan wabah Covid-19, bupati mengatakan, Pemkab Sukabumi telah melakukan berbagai berbagai upaya antara lain pembentukan satgas hingga menerapkan strategi penanganan dan antisipasi terhadap penyebaran Virus Corona.
Selain itu, jajaran pemda dan masyarakat melakukan hal-hal yang umum yakni menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Bupati juga tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk berdoa dan memohon Ampunan kepada Allah SWT agar terbebas dan terhindar dari wabah tersebut.
“Penanganan Covid-19 harus menjadi perhatian yang sangat serius dan menjadi komitmen bersama dalam upaya pencegahannya. Tidak boleh ada cerita libur, tiap hari harus bergerak untuk menanggulangi virus ini, terutama jajaran Dinas Kesehatan harus betul-betul berjihad untuk membantu sesama agar masyarakat terbebas dari Covid-19,” tutur Marwan.
Reporter Firdaus
Editor Deden .GP