SUKABUMI, bipol.co – Presiden Gerakan Mujahid Pembela Ajaran Allah dan Rasul (Gempar), KH. Ece Suhendar Al-Ghifari, mengimbau umat Islam untuk tetap menjalankan shalat Jumat di masjid.
Menurut Ece, shalat Jumat tetap wajib dalam arti tidak boleh ditinggalkan walaupun ada imbauan dari beberapa lembaga Islam untuk tidak shalat Jumat di masjid karena adanya wabah Covid-19.
Imbauan KH. Ece itu disampaikan di sela-sela kegiatan peringatan Isra Miraj di Masjid An-Nur di Kampung Cibelenok RT 05/RW 05, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Rabu (18/3/2020).
Menurut Ece, dalih dan dalil yang dijadikan dasar imbauan untuk menunda shalat Jumat di masijd tidak terlalu kuat.
“Pelaksanaan shalat Jumat dan shalat berjamaah di masjid, mushola, dan surau tetap diteruskan. Jangan terpengaruh oleh informasi-informasi terkait Virus Corona,” kata dia.
Merebaknya Covid-19, lanjut Ece, mestinya dihadapi dengan memperbanyak ibadah, baik di rumah maupun masjid. Dia pun mengajak seluruh umat Islam untuk menggelorakan syiar Islam dalam peningkatan amaliah ibadah.
“Saya yakin dengan memperbanyak berdzikir, membaca Al-Quran, dan memperbanyak sedekah, umat Islam akan terhindar dari bahaya Virus Corona,” tutur Kiai Ece.
Berbicara tentang hikmah Isra Miraj, Presiden Gempar mengatakan, kegiatan tersebut dapat menumbuhkan ghiroh dalam menegakkan ajaran Islam sesuai Al-Quran dan Hadist Rasulullah.
Peringatan Isra Miraj diselenggarakan bersamaan dengan haol Massamah binti Samad yakni ibunda dari Ustadz Hasan Ashari yang sehari-hari memangku tugas Ketua DKM An-Nur Cireunghas.
“Melalui acara ini, kami juga berupaya untuk meningkatkan silaturahmi bagi pengurus masjid, jamaah, dan masyarakat sekitar kompleks Masjid An-Nur. Kegiatan ini juga sebagai bentuk ungkapan rasa syukur,” kata Ketua Panitia, Abuya Ade Ghozali.**
Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan