“Ada beberapa penambahan kasus baru,” kata Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jakarta, Kamis (19/3).
Dia merincikan, kasus positif COVID-19 tersebut yaitu di Bali satu kasus, Banten bertambah 10 kasus sehingga total menjadi 27 kasus, DI Yogyakarta tambah dua kasus sehingga total menjadi lima pasien.
Di DKI Jakarta bertambah 52 kasus COVID-19 sehingga total ada 210 kasus positif, di Jawa Barat bertambah dua sehingga menjadi 26 kasus, di Jawa Tengah bertambah empat kasus sehingga total menjadi 12 kasus, di Jawa Timur bertambah satu kasus sehingga total menjadi sembilan kasus.
Lebih lanjut Yuri mengatakan, dari total 309 kasus positif tersebut 15 dinyatakan sembuh.
Sementara pasien meninggal juga bertambah di DKI Jakarta menjadi 17 orang, Jawa Tengah tiga orang, Bali satu orang, Banten satu orang, Jawa Barat satu orang, Jawa Timur satu orang dan Sumatera Utara satu orang, sehingga total 25 orang meninggal karena COVID-19.
“Total kematian 25 orang ini kurang lebih delapan persen dari total yang kita rawat, angka ini memang masih tinggi tapi angka ini dinamis yang setiap saat angka kasus baru bisa meningkat dengan cepat,” katanya
Beberapa kasus meninggal dengan rentang usia sekitar 45-65 tahun, meski ada satu kasus yang meninggal pada usia 37 tahun dan hampir seluruhnya memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi dan beberapa memiliki penyakit paru menahun. (net)