BANDUNG, bipol.co – PT. Pertamina menyediakan jasa service delivery BBM (bahan bakar minyak) dari SPBU Pertamina kepada warga Kota Bandung. Warga hanya perlu menelpon ke 135 dan BBM akan diantarkan oleh petugas.
Ada tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bandung yang siap melayani pengantaran, yaitu SPBU Surya Sumantri (depan Universitas Maranatha), SPBU Dago, dan SPBU Laswi.
Pada layanan ini, Pertamina Delivery Service (PDS) menyediakan layanan antar bahan bakar Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Pelumas Fastron Bright Gas, dan elpiji. Layanan ini terbuka 24 jam dengan waktu pengiriman pukul 08.00–20.00 WIB.
Sales Branch Manager I Bandung PT. Pertamina (Persero), Aris Irmi, mengungkapkan selain memberikan kemudahan pelayanan dengan delivery service, Pertamina memberikan potongan harga 25% untuk pembelian Bright Gas di wilayah Bandung Raya, Sumedang, dan Priangan Timur.
“Khusus sampai dengan tanggal 31 Maret 2020 ini, kami berikan diskon 25% dan gratis ongkir. Tetapi hanya untuk pemesanan melalui Call Center 135,” jelas Aris.
Pihaknya ingin memastikan agar kebutuhan gas untuk rumah tangga tetap terpenuhi di tengah situasi darurat ini. Ia berharap kebijakan ini bisa mendukung gerakan physical distancing.
“Kami sangat mendukung social atau physical distancing ini. Jadi biar di rumah tetap hangat, kita berikan potongan harga ini,” katanya.
Namun, ia meminta konsumen untuk memasang aplikasi MyPertamina di ponselnya masing-masing untuk proses pembayaran. Aplikasi itu terhubung dengan metode pembayaran menggunakan LinkAja.
“Nanti tinggal instal saja kok itu gampang, nanti dibantu oleh petugas. Jadi pembayaran bisa dengan Link Aja atau tunai,” jelasnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan tidak pergi ke luar rumah. Harapannya, wabah ini bisa segera berlalu dan situasi menjadi normal.
“Kami mendukung seratus persen kebijakan pemerintah terkait social distancing, Jadi kalau untuk BBM baiknya isilah full tank semua mobilnya di rumah. Ketika ada kondisi urgent sudah aman,” imbaunya.
Aris menambahkan, seluruh SPBU Pertamina di Kota Bandung hingga saat ini masih beroperasi normal meskipun omzet sudah menurun drastis. Namun ia memohon maaf kepada konsumen apabila petugas pengisian bahan bakar melakukan penyesuaian dalam memberi pelayanan.
“Kami memohon maaf kalau nanti petugas kami agak menjaga jarak saat bertugas. Kami juga ingin menjaga keselamatan pegawai kami. Para konsumen mohon maklum,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah, mengapresiasi langkah Pertamina dalam menyosialisasikan kembali program Pertamina Delivery Service ini kepada masyarakat. Hal ini sangat memudahkan warga di tengah wabah Covid-19.
“Saya mengapresiasi langkah yang diambil Pertamina karena memudahkan warga yang sedang social distancing. Jadi bila perlu BBM atau gas untuk memasak bisa langsung mengakses layanan ini melalui call center 135,” ujar Elly.
Ia berharap warga bisa memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya. Dengan begitu, kebutuhan rumah tangga dan BBM untuk keperluan darurat bisa tetap terpenuhi.
“Silakan beli sesuai kebutuhan. Baiknya memang BBM untuk motor maupun mobil bisa tetap tersedia, agar jika ada kondisi yang sangat darurat tetap bisa digunakan,” katanya.* humas.bandung.go.id
Editor: Hariyawan