Gerakan Virus Corona dari Wilayah Bogor, Dicegat di Perbatasan Sukabumi

- Editor

Selasa, 31 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Kabupaten Sukabumi, H. Iyos Somantri, memimpin sterilisasi perbatasan di Terminal Benda.* firdaus

Sekda Kabupaten Sukabumi, H. Iyos Somantri, memimpin sterilisasi perbatasan di Terminal Benda.* firdaus

KAB. SUKABUMI, bipol.co – Pemkab Sukabumi menggelar operasi berdasarkan protokol kesehatan untuk sterilisasi wilayah perbatasan dengan Kabupaten Bogor di Terminal Benda, Kecamatan Cicurug. Dalam protokol itu, pemda melibatkan tim gabungan dari berbagai unsur, seperti Dinkes, Dishub, Satpol PP, Dinas Damkar, TNI, Polri, kantor kecamatan, dan masyarakat.

“Melalui operasi ini kami melakukan pengawasan, pengendalian, dan pencegahan penyebaran Covid-19 untuk kawasan perbatasan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H. Iyos Somantri, ketika memimpin sterilisasi perbatasan di Terminal Benda, Senin (30/3/2020).

Langkah tersebut, ujar Sekda, penting untuk mencegah masuknya Virus Corona melalui orang dan kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Sukabumi dari arah Bogor.

Di Terminal Benda Cicurug, petugas gabungan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kendaraan serta sterilisasi dan pengukuran suhu tubuh pada penumpang yang berada di dalam kendaraan.

“Ini ikhtiar kita untuk mencegah masuknya Covid-19 dari daerah terpapar atau zona merah ke daerah Kabupaten Sukabumi. Tim menyasar semua kendaraan dan orang yang akan masuk ke wilayah kami,” ujar dia.

Menurutnya, pencegahan di perbatasan ini sangat urgen untuk menghalau Virus Corona yang mungkin menempel pada tubuh warga yang pulang ke Sukabumi dan barang bawaan mereka.

Jadi, mobil, orang, dan barang yang akan melewati perbatasan harus disterilkan agar tidak membawa serta kuman Corona ke  wilayah Kabupaten Sukabumi. Tim juga telah mengantisipasi kendaraan yang kemungkinan melewati jalur alternatif supaya tetap bisa terkontrol dan melewati prosedur pencegahan Virus Corona.

“Sterilisasi ini akan dilaksanakan selama satu minggu ke depan untuk mengimbangi lonjakan ODP yang terus naik,” ujar Iyos.

Pada bagian lain, Sekda mengimbau seluruh tim pelaksana sterilisasi untuk selalu menjaga kesehatan dan kewaspadaan. Para petugas harus berjaga dan bertugas secara bergiliran agar tenaga mereka tidak terlalu diporsir.**

Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB