Pemkot Tangerang Selatan Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana

- Editor

Selasa, 31 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyemprotan disinfektan di Kota Tangerang Selatan dalam memutus rantai penyebaran COVID-19. (net)

Penyemprotan disinfektan di Kota Tangerang Selatan dalam memutus rantai penyebaran COVID-19. (net)

TANGERANG.bipol.co- Pemerintah Kota Tangerang Selatan memperpanjang masa tanggap darurat bencana wabah penyakit COVID-19 hingga 29 Mei 2020 sesuai dengan keputusan pemerintah melalui Badan Nasional Penanggungan Bencana (BNPB).

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dalam keterangan resminya Selasa (31/3), mengatakan bahwa pihaknya mengeluarkan kebijakan dalam pengimplementasian di daerah setempat terkait dengan perpanjangan masa tanggap darurat Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

Ia lantas menyebut sejumlah kebijakan tersebut, di antaranya memperpanjang masa kegiatan belajar siswa di rumah. Mereka aktif lagi setelah Lebaran 2020. Hal ini merupakan bagian dari melindungi para siswa dari paparan virus corona.

Pemkot Tangsel juga terus mengoptimalkan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga jarak dan bekerja serta ibadah di rumah.

Pengumuman perpanjangan masa darurat ini, kata Airin Rachmi Diany, hingga tingkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) agar semua pihak bisa bekerja sama dalam memutus rantai penyebaran virus corona.

Pihaknya  juga akan terus memperbarui data mengenai sebaran COVID-19, mulai dari warga yang masuk orang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), terkonformasi, hingga dinyatakan sembuh.

Data kasus COVID-19 di Kota Tangerang Selatan pada hari Senin (30/3), tercatat 280 ODP, 123 PDP, 31 orang positif, dan enam orang meninggal

Menurut Airin, merebaknya kasus virus corona di Kota Tangerang Selatan saat ini karena kesadaran masyarakat dalam menjalankan imbauan pemerintah masih rendah. Misalnya, penerapan social distancing maupun physical distancing.

Bahkan, Airin mendapatkan laporan jika ada warga yang berkumpul di rumah makan.

“Kasus ini terus meningkat setiap waktu karena kesadaran belum tinggi. Kami imbau agar masyarakat bisa menjalankannya sebab ini untuk kesehatan kita semua,” ujarnya.

Selain itu, Airin juga menyebutkan hampir 50 persen warga Kota Tangerang Selatan bekerja di Jakarta, Depok, dan Bogor. Kesadaran yang rendah dalam menjaga jarak, membuat peluang terpapar makin besar.

Oleh karena itu, Pemkot Tangerang Selatan melalui Dinas Ketenagakerjaan beberapa waktu lalu telah mengeluarkan imbauan kepada perusahaan untuk menerapkan sistem work from home (WFH).

Meski masih ada perusahaan dengan kategori industri tertentu yang mengharuskan pegawainya datang ke kantor. Namun, kata Airin, penerapan social distancing suatu keniscayaan.

“Jika ada perusahaan yang diketahui karyawannya positif namun belum melakukan sistem WFH, bisa dilaporkan kepada kami untuk diambil tindakan,” katanya.   (net)

Editor      Deden .GP

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB