Satu Warga Positif Corona, Status Gawat Darurat Sukabumi Ditingkatkan

- Editor

Kamis, 2 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi (tengah), didampingi Sekda Kota, Dida Sembada, dan Plt. Dinkes, Rita Fitrianingsih.* firdaus

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi (tengah), didampingi Sekda Kota, Dida Sembada, dan Plt. Dinkes, Rita Fitrianingsih.* firdaus

SUKABUMI, bipol.co – Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, menyampaikan ada satu orang pasien positif Corona berdasarkan hasil swab.   Masuk ke dalam update data Covid-19 Kota Sukabumi, dijelaskan Wali Kota karena pasien tersebut berdomisili di Kota Sukabumi, walau pasien tersebut sudah tiga tahun tidak tinggal di Kota Sukabumi.

“Di data kependudukan masih tercatat sebagai warga Kota Sukabumi, jadi tercatat dalam data upadate penanganan Covid-19. Saya sampaikan agar diketahui dan tidak timbul kesalahpahaman,”kata Wali Kota, didampingi Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada, dan Plt. Dinkes Kota Sukabumi, Rita Fitrianingsih, di Dinkes Kota Sukabumi, ruangan Gugus Tugas Covid-19, Rabu malam (1/4/2020).

Satu pasien yang positif tersebut, kata Fahmi, berhubungan dengan salah satu institusi kenegaraan yang ada di wilayah Kota Sukabumi. Fahmi juga menyampaikan kondisi pasien saat ini yang bersangkutan sehat dan sudah dirawat di ruang isolasi dan mendapatkan penanganan yang sangat serius dari Kota Sukabumi.

“Tidak pakai alat bantu, karena yang bersangkutan kondisinya sehat. Riwayatnya saya tidak bisa menyampaikan, karena Beliau masuk dalam kondisi demam lalu dilakukan tracking dan hasil swabnya demikian,”jelas Wali Kota.

Fahmi juga mengatakan dirinya telah menyampaikan bahwa untuk Kota Sukabumi  memang ada klastrer tersendiri. Untuk penanganannya pun diserahkan langsung kepada klastrer tersebut. Termasuk untuk informasi penanganan Covid-19 di klaster yang dimaksud.

Kota Sukabumi sendiri juga mendapatkan dukungan dari Gubernur Jawa Barat, berupa 2.000 unit untuk alat pemeriksaan rapid test yang akan dipergunakan kepada warga Kota Sukabumi, termasuk tenaga medis yang berkaitan langsung di lapangan.

“Sudah ada pasien yang positif, berdasarkan hasil swab, maka akan meningkat status kegawatdaruratannya bagi Kota Sukabumi, meskipun pasien sudah tiga tahun tidak tinggal disini,”terangnya.

Kini pasien tersebut mendapatkan perawatan di RSUD Syamsudin SH., lanjut Fahmi, kini status zona merah untuk Kota Sukabumi.

Bertepatan dengan HUT ke-106 Kota Sukabumi, lanjut Fahmi, merayakannya tahun ini sangat berbeda penuh keharuan dan kedukaan.

Namun Fahmi juga menyampaikan, dirinya dan bersama Wakil Wali Kota dan jajaran ASN sudah sepakat melalui video confren, akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik.

“Saya dan Pak Wakil juga sudah sepakat empat bulan ke depan akan memberikan gaji kami, termasuk teman-teman aparatur sepakat memberikan beberapa tunjangan yang mereka terima bentuk dukungan penanganan Covid-19,”ungkapnya. **

Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB