Pertamina Tambah Impor Minyak Mentah, Antisipasi Dampak Corona

- Editor

Jumat, 3 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi - Petugas memeriksa jaringan pipa kilang minyak Pertamina (Pertamina)

ilustrasi - Petugas memeriksa jaringan pipa kilang minyak Pertamina (Pertamina)

JAKARTA.bipol.co – PT Pertamina (Persro) melakukan penambahan impor minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri guna menghadapi wabah Virus Corona baru atau COVID-19 yang tengah merebak di seluruh dunia.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat, menjelaskan saat ini bisnis migas dunia dihadapkan pada kondisi penyebaran wabah Virus cCorona di hampir semua negara di dunia yang mengakibatkan adanya pembatasan wilayah (lockdown) serta penurunan harga dan konsumsi energi.

“Tambahan impor minyak mentah akan meningkatkan ketersediaan minyak mentah dalam negeri yang akan diolah di kilang Pertamina, sementara tambahan impor produk akan memanfaatkan storage yang tersedia di Indonesia, baik di darat maupun floating (terapung),” ujar Fajriyah.

Ia menambahkan walaupun terdapat tambahan impor minyak mentah, namun Pertamina tetap mengutamakan penyerapan minyak mentah dalam negeri yang didapat baik dari bagian pemerintah (government intake), anak perusahaan Pertamina, dan pembelian bagian KKKS.

Tercatat sampai akhir Februari 2020, total minyak mentah domestik yang diserap dan diolah Pertamina sebesar 669 MBPD atau sekitar 92 persen dari produksi minyak mentah nasional.

Saat ini pasokan nasional untuk produk jenis gasoline yakni Premium, Pertalite, dan Pertamax berada pada level aman di atas 22 hari, bahkan pasokan produk Pertamax Turbo mencapai 42 hari dan minyak tanah mencapai 89 hari. Adapun produk jenis gasoil yakni Solar dan Dexlite dapat memenuhi ketersediaan di atas 24 hari. Bahkan, pasokan untuk produk Pertamina Dex secara nasional mencapai 53 hari. “Kami tetap menjaga stok BBM nasional di atas 22 hari meski selama masa aktivitas bekerja dari rumah (work from home), terjadi penurunan konsumsi harian BBM sebesar 16 persen menjadi 113 juta liter dari rata rata konsumsi normal harian sebesar 134 juta liter,” kata Fajriyah.

Seiring dengan kondisi tersebut, Pertamina juga memastikan ketersediaan LPG tetap memadai untuk mendukung aktivitas rumah tangga yang cenderung meningkat. Pasokan LPG secara nasional saat ini berada di level 16 hari.

Peningkatan konsumsi LPG terjadi di sektor LPG untuk rumah tangga. LPG Subsidi 3 kg mengalami kenaikan konsumsi harian hampir 1 persen menjadi 22.117 metrik ton dari konsumsi normal sebesar 21.927 metrik ton.   (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB