KAB. SUKABUMI, bipol.co – Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, menyerahkan bantuan masker dan alat rapid test Covid-19, kepada seluruh wartawan yang hadir pada acara konferensi pers di Pendopo Sukabumi, sebagai Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19, Selasa (7/4/2020).
Bupati mengatakan profesi wartawan saat ini, di tengah kondisi pandemi yang memiliki tugas sebagai penyaji informasi memiliki risiko penularan Covid-19 saat meliput berita di lapangan. Wajar kalau wartawan termasuk Orang Dalam Risiko (ODR).
“Kami memfasilitasi wartawan untuk di rapid test, sebagai bentuk implementasi dari surat edaran Dewan Pers agar wartawan dilakukan rapid test Covid-19,” kata Bupati usai memberikan bantuan masker secara simbolis kepada salah seorang wartawan.
Menurut Bupati, penyajian informasi berita yang selama ini dilakukan para wartawan lewat medianya masing-masing, sangat membantu pemerintah daerah turut serta dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, melalui edukasi dan sosialisasi lewat berita yang disampaikan. Wajar apabila Pemkab Sukabumi memperhatikan kesehatan para wartawan, karena ujar Marwan, pada saat di lapangan mereka bertemu dengan sejumlah orang, sehingga perlu di tes terkait kondisi kesehatan para awak media di tengah pandemi Covid-19.
Bukan hanya itu, Bupati Sukabumi berencana memberikan kartu rujukan bagi wartawan untuk mendapatkan fasilitas kesehatan di sejumlah pusat pelayanan kesehatan milik Pemkab Sukabumi. “Nantinya kartu tersebut bisa digunakan para wartawan apabila mengalami gejala Covid-19. Bisa ke rumah sakit ataupun puskesmas secara gratis,” terang Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengimbau ke masyarakat untuk menggunakan masker saat keluar rumah. Apalagi penggunaan masker saat ini selain rekomendasi WHO, diwajibkan oleh Pemerintah Pusat. Untuk itu, Bupati juga mengajak dan mengoptimalkan keberadaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) membuat masker bahan, sebagai upaya memenuhi kebutuhan masker bagi masyarakat.
“Peran masyarakat mengikuti aturan pemerintah untuk menggunakan masker, bentuk pencegahan penularan Covid-19,” ungkapnya.
Di tempat sama, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sukabumi Raya, Apit Haeruman, berterima kasih kepada Pemkab Sukabumi atas pelaksanaan rapid test terhadap para awak media dan bantuan masker.
“Terima kasih atas pelaksanaan rapid test ini. Tes ini untuk meyakinkan kita terbebas dari covid 19. Pasalnya, kita memiliki risiko cukup tinggi karena bekerja di lapangan,” jelasnya.
Berdasarkan hasil rapid test, semua wartawan yang mengikuti tes dinyatakan negatif covid 19. Meskipun begitu, dirinya mengajak seluruh wartawan dan masyarakat yang masih bekerja di lapangan untuk tetap berperilaku hidup bersih dan sehat.**
Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan