Pemprov Jabar Adakan “Rapid Test” Covid-19 di Sejumlah Pesantren

- Editor

Selasa, 7 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas medis mengambil sampel darah saat tes cepat (rapid test) Covid-19 di RSU Bunda, Depok, Jawa Barat, Senin (6/4/2020).* ant.

Petugas medis mengambil sampel darah saat tes cepat (rapid test) Covid-19 di RSU Bunda, Depok, Jawa Barat, Senin (6/4/2020).* ant.

BANDUNG, bipol.co — Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil, mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar akan mengadakan rapid test virus corona atau Covid-19 di pondok pesantren yang lokasinya berada di zona merah wabah tersebut.

“Itulah kenapa minggu ini, breaking-nya kita akan mulai mengetes pesantren-pesantren yang berasrama dan didahulukan di zona merah. (Pemprov) Jabar akan selalu mengambil keputusan berdasarkan data,” kata Kang Emil, Senin.

Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi ini mengimbau pemerintah kota/kabupaten yang belum menyerahkan data hasil rapid test corona dengan lengkap, karena berdasarkan catatan pihaknya Pemprov Jabar telah mengirimkan 60 alat rapid test ke kabupaten/kota.

“Sudah dikirim lebih dari 60 ribu tapi laporan masuk baru 18 ribu. ke mana kah yang 50 ribuannya kan. Ini harus segera ditindaklanjuti. Saya imbau kepala daerah untuk mengecek ke dinkes masing-masing untuk melaporkan secepatnya,” kata dia.

Ia mengatakan semakin cepat data hasil rapid test tingkat kabupaten/kota masuk ke Pemprov Jabar maka akan semakin mudah pihaknya memetakan sebaran wabah virus corona di daerah ini.

“Dengan keberhasilan kita melakukan rapid test masif, kita menemukan pola baru di antaranya virus ini beredar di sekolah berasrama yang dikelola oleh lembaga kenegaraan,” kata dia.

Sementara itu, hingga saat ini desa-desa di Jawa Barat bergerak cepat menangani dan mencegah penyebaran Covid-19.

Pengoptimalan perangkat desa dengan membentuk Gugus Tugas Desa Siaga Covid-19 dilakukan, agar semua aparatur desa bahu-membahu melawan Severe Acute Respiratory Syndrome Virus (SARS-CoV-2), virus penyebab Covid-19.

Gugus Tugas Desa Siaga COVID-19 memiliki tiga tugas utama, yakni pertama adalah mencegah penyebaran Covid-19. Beragam upaya pun dilakukan. Mulai dari penerapan physical maupun social distancing, sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sampai memperketat pengawasan mobilitas warga yang masuk daerahnya.

“Kami mendata penduduk yang rentan sakit, penduduk yang datang, penduduk yang pulang mudik dari provinsi lain atau bahkan luar negeri, untuk mendeteksi penyebaran dengan memantau pergerakan masyarakat,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jabar, Dedi Sopandi.

Selain pendataan, Gugus Tugas Desa Siaga Covid-19 bertugas mengidentifikasi fasilitas-fasilitas desa untuk dijadikan ruang isolasi.

Masih dalam aspek pencegahan, Gugus Tugas Desa Siaga COVID-19 rutin mengedukasi masyarakat, salah satunya dengan pemasangan spanduk yang berisi informasi krusial.

“Tentang rumah sakit rujukan, nomor telepon, dan lain sebagainya. Pemantuan terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP) dilakukan, meminta kepada pemudik untuk isolasi diri selama 14 hari, dan memastikan tidak ada kegiatan yang bersifat massal atau ada kerumunan,” ujar Dedi.

Dedi menyatakan, tugas utama Gugus Tugas Desa Siaga COVID-19 yang ke dua berkaitan dengan penanganan terhadap warga desa bergejala Covid-19.

Dalam penanganan, Gugus Tugas Desa Siaga Covid-19 akan menyediakan transportasi menuju rumah sakit rujukan, dan menghubungi tenaga medis.

“Termasuk menyediakan logistik kepada warga desa yang melakukan isolasi mandiri, seperti sembako dan kebutuhan lainnya. Tugas utama yang terakhir adalah senantiasa melakukan komunikasi yang intensif dengan kabupaten kota,” katanya.

Gugus Tugas Desa Siaga Covid-19 diketuai oleh kepala desa dan terdiri dari banyak unsur. Mulai dari bidan desa, ketua Rukun Tangga (RT), ketua Rukun Warga (RW), pendamping keluarga harapan, PKK, Karang Taruna, puskesmas, sampai unsur mitra seperti Babinsa, Babinkamtibmas, dan Patriot Desa.

Keterlibatan banyak pihak dalam Gugus Tugas Desa Siaga COVID-19 bertujuan agar penanganan dan pencegahan Covid-19 berjalan cepat, tepat, dan menyeluruh. Ambil contoh disinfeksi, ketua RT dan RW harus berkoordinasi dengan Puskesmas untuk menentukan disinfektan yang aman.

“Potensi lokal desa itu harus kolaborasi seperti itu karena titik akhir penanganan adalah warga-warga di level desa, RT, RW, mereka adalah ujung tombak agar penyebaran Covid-19 tidak meluas,” kata Dedi.* ant.

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB