Hasil Test Swab Positif Covid-19 Bertambah Menjadi 8 orang

- Editor

Senin, 13 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Sukabumi H. Achmad Fahmi (tengah) saat konferensi pers penambahan jumlah pasien positif Covid-19, berdasarkan hasil test Swab.    (Foto Firdaus)

Wali Kota Sukabumi H. Achmad Fahmi (tengah) saat konferensi pers penambahan jumlah pasien positif Covid-19, berdasarkan hasil test Swab.    (Foto Firdaus)

SUKABUMI, bipol.co- Jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 5 orang, dari sebelumnya 3 orang kini menjadi 8 pasien Covid-19 berdasarkan hasil test swab.

Dari kelima pasien tersebut, dua laki-laki dan tiga perempuan, hal itu disampaikan Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi sekaligus ketua Gugus Tugas Percepatan penanggulangan Covid-19 Kota Sukabumi dalam konfrensi pers, Senin (13/4/2020).

Masih kata Fahmi, kelima pasien positif baru tersebut masih berkaitan erat dengan Institusi Pemerintah yang ada di wilayah Kota Sukabumi.

“Bertambah lima orang yang tersampaikan ke kami kemarin, masih berkaitan dengan Institusi negara yang ada di Kota Sukabumi,”kata Fahmi didampingi Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada dan Plt Kadinkes, Rita Fitrianingsih.

Penambahan pasien hasil dari dua periode hasil test swab pengiriman. Jelas Fahmi, hasil test swab pada 2 April jumlahnya 16, dan test swab pada 6 April jumlahnya 12 orang. Sedangkan hasil test swab hasilnya tidak bisa ditentukan pengirimannya.

Kelima pasien ditambah tiga pasien sebelumnya kini dirawat di salah satu Rumah Sakit di Sukabumi.

“Kondisi yang lima pasien baru sehat semua, dan mereka sudah di isolasi sejak kemarin. Sedangkan kondisi tiga pasien sebelumnya sehat, akan tetapi belum diperbolehkan pulang meninggalkan ruang isolasi,”jelas Fahmi.

Kepastian kesehatan maksimal atau pemulihan ketiga pasien sebelumnya, lanjut Fahmi, masih menunggu hasil tes swab berikutnya yang menyatakan mereka negatif Covid-19. Diluar 8 pasien yang dinyatakan positif Covid-19,

Gugus Tugas Percepatan penanggulangan Covid-19 masih menunggu pengiriman hasil test swab selanjutnya yang memang belum keluar hasilnya.

“Termasuk pasien pertama positif Covid-19, kita akan menunggu hasil test swab yang kedua yang menyatakan negatif, disisi lain kondisi pasien sehat namun belum bisa meninggalkan ruang isolasi,”terangnya.

Dengan bertambahnya penderita positif Covid-19 berada di satu kawasan tidak menyebar ke wilayah-wilayah lainnya pada artinya tersentralisir di satu Kecamatan bahkan satu wilayah. Setelah itu Pemkot Sukabumi akan melakukan pengetatan di wilayah tersebut.

Fahmi berharap tidak terjadi transmisi lokal karena bisa menyebar ke Kecamatan-Kecamatan lainnya.

“Kita akan berupaya mengalokalisir di wilayah tersebut. Kondisi ke delapan pasien positif berada di satu Rumah Sakit, Insya Allah kondisinya aman tidak berbahaya ke yang lainnya,”ucap Fahmi.

Upaya Pemkot Sukabumi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, lanjut Fahmi dirinya telah koordinasi dengan Bupati Sukabumi untuk melakukan penyekatan-penyekatan dibatas wilayah.

Pemkot Sukabumi juga akan menghidupkan dan mengaktivasi Gugus Tugas tingkat ke RW an, sehingga pergerakan manusi yang masuk ke wilayah bisa secara optimal terpantau.

“Ada yang masuk dari luar Kota, kita akan tetapkan sebagai ODP. Kita juga akan semakin membatasi ruang gerak masyarakat untuk berada di wilayah institusi kenegaraan itu,”ungkapnya.

 

Reporter     Firdaus

Editor         Deden .GP

 

 

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB