Pasien Sembuh 380, Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 4.557 Kasus

- Editor

Senin, 13 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.* ant.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.* ant.

JAKARTA, bipol.co — Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia hingga Senin, 13 April, bertambah 316 kasus sehingga total menjadi 4.557 kasus, sementara yang sembuh 380 orang dan 399 meninggal dunia, kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.

“Kita Patut bersyukur sudah ada 380 orang dinyatakan sembuh, kita berharap bahwa ini menjadi sebuah optimisme kita semua bahwa Covid-19 bisa sembuh,” kata Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB di Jakarta, Senin.

Lebih lanjut dia menjelaskan, berdasarkan pencatatan sejak Minggu (12/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga Senin (13/4/2020) pukul 12.00 WIB, pasien yang sembuh bertambah 21 orang, sementara yang meninggal bertambah 26 orang.

Sebelumnya pada Minggu (12/4/2020) tercatat kasus positif Covid-19 sebanyak 4.241 kasus, dengan pasien sembuh sebanyak 359 orang, dan meninggal dunia 373 orang.

Provinsi DKI Jakarta masih jadi episentrum dengan jumlah pasien positif Covid-19 terbanyak, yaitu 2.186 jiwa per 13 April.

Setelah DKI Jakarta, tercatat Jawa Barat dengan 540 pasien positif, Jawa Timur dengan 440 pasien, Banten dengan 285 pasien, Sulawesi Selatan 223 kasus, dan Jawa Tengah dengan 203 pasien.

Data Gugus Tugas yang bersumber dari Kementerian Kesehatan juga mencatat lima kasus positif di Aceh, Bali 86 kasus, Bangka Belitung empat kasus, Bengkulu empat kasus, DI Yogyakarta 57 kasus.

Empat kasus di Jambi, Kalimantan Barat 13 kasus, Kalimantan Timur 35 kasus, Kalimantan Tengah 25 kasus, Kalimantan Selatan 34 kasus, Kalimantan Utara 16 kasus.

Di Kepulauan Riau 21 kasus, NTB 37 kasus, Sumatera Selatan 18 kasus, Sumatera Barat 45 kasus, Sulawesi Utara 17 kasus, Sumatera Utara 67 kasus, Sulawesi Tenggara 16 kasus, NTT dan Gorontalo masing-masing satu kasus.

Selanjutnya Sulawesi Tengah 19 kasus, Lampung 21 kasus, Riau 20 kasus, Maluku Utara dan Maluku masing-masing dua dan 11 kasus, Papua Barat dua kasus, Papua 68 kasus dan Sulawesi Barat lima kasus.* ant.

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB