Rezeki Penjahit Tamansari, Dapat Pesanan Ribuan Masker untuk Dibagikan

- Editor

Selasa, 14 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjahit di Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, mendapat pesanan membuat masker.* humas pemkot bandung

Penjahit di Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, mendapat pesanan membuat masker.* humas pemkot bandung

BANDUNG, bipol.co – Di tengah kondisi ekonomi yang carut marut akibat dilanda wabah Covid-19 , ada angin segar untuk melegakan nafas para penjahit di Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan. Mereka mendapat pesanan masker untuk warga Kota Bandung.

Pesanan ini didapatkan setelah beberapa waktu lalu Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan (P4TK IPA) Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Kecamatan Bandung Wetan untuk memberdayakan penjahit di Kelurahan Tamansari dalam membuat masker untuk masyarakat di Kecamatan Bandung Wetan dan Kota Bandung.

Sebanyak 5.000 masker dipesan dan telah diserahkan secara bertahap kepada P4TK IPA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pemesan. Demikian disampaikan Camat Bandung Wetan, Soni Bakhtiyar, di Kantor Kecamatan Bandung Wetan, Jalan Tamansari No 7A, Senin (13/4/2020).

Soni mengungkapkan, program ini tidak telepas dari penyebaran Covid-19 yang berdampak pada ekonomi masyarakat di Kecamatan Bandung Wetan, sehingga Kami sebagai pimpinan kewilayahan berupaya memberikan peluang-peluang pekerjaan bagi warga dan membuka akses dengan pihak luar, salah satunya adalah pembuatan masker.

Alhamdulillah sudah ada beberapa pemesan, salah satunya P4TK IPA. Pembuatan masker dibuat oleh warga kami, maskernya pun didistribusikan bagi warga kami juga. Jadi ini sangat luar biasa,“ ujarnya.

Bagi penjahit tentu program ini sangat membantu dalam mengatasi kondisi saat ini. Seperti diungkapkan oleh Lena Mahdalena, wabah Covid-19 sangat berdampak bagi perekonomiannya. Sebelumnya ia memproduksi kaos anak-anak, namun setelah wabah ini ia total tidak dapat berproduksi kembali.

“Setelah sosial distancing dan psyical distancing diberlakukan, toko-toko bahan pada tutup jadi produksi berhenti,“ kata Lena.

Hal senada diceritakan Budiharto, warga RW 09, Kelurahan Tamansari. Ia sangat bersyukur mendapat program ini. Di saat ia harus kehilangan pekerjaannya sebagai juru masak disebuah Hotel.

“Secara ekonomi saya kabantos pisan (sangat terbantu), karena sebelum dapat program ini saya tidak ada pekerjaan lain setelah berhenti bekerja,” ucapnya.

Ditemui di tempat produksi masker, Lurah Tamansari, Dadang Sobandi, mengatakan program pemberdayaan ini berjalan sesuai rencana. Sampai dengan saat ini ada beberapa penjahit dari berbagai RW yang berjumlah 12 orang yang mempunyai keahlian menjahit telah diberdayakan oleh pihak Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan dan dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait.

“Di tengah Kondisi wabah Covid-19, alhamdulillah melalui kegiatan pembuatan masker ini, hal yang bisa kami lakukan saat ini adalah membantu menstabilkan para penjahit itu sendiri. Kami pun mengucapkan terimakasih kepada P4TK IPA Kemendikbud, juga Camat Bandung Wetan yang telah memberdayakan warga,“ kata Lurah Dadang.

Sampai dengan saat ini para penjahit ini telah mendistribusikan 900 Pcs masker yang telah diserahkan kepada P4TK IPA sebagai bukti bahwa pekerjaan pemberdayaan masyarakat telah berjalan baik.*  humas.bandung.go.id

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB