18.000 Paket Bansos dari Pemprov Jabar Dibagikan di Tujuh Kecamatan KBB

- Editor

Senin, 20 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, melepas paket bantuan sosial yang  akan dibawa petugas pos dan ojek online bagi warga KBB yang terdampak Covid-19, Sabtu (18/4/2020).  * humas pemprov jabar

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, melepas paket bantuan sosial yang akan dibawa petugas pos dan ojek online bagi warga KBB yang terdampak Covid-19, Sabtu (18/4/2020). * humas pemprov jabar

KAB. BANDUNG BARAT, bipol.co — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melepas paket bantuan sosial yang  akan dibawa petugas pos dan ojek online bagi warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terdampak Covid-19, Sabtu (18/4/2020).

Paket bantuan sebanyak 18 ribu paket dari Pemda Provinsi Jawa Barat ini berupa Rp350 ribu dalam bentuk sembako dan Rp150 ribu berupa uang tunai yang akan dibagikan di tujuh kecamatan Bandung Barat.

Ridwan Kamil usai melepas keberangkatan para petugas PT. Pos Indonesia dan ojek online di halaman Kantor Pos Ngamprah mengatakan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung Barat akan berjalan lancar karena jaring pengaman sosialnya sudah lebih dulu disalurkan.

“Untuk KBB yang akan melaksanakan PSBB 22 April nanti di tujuh kecamatan dari total 16 kecamatan. Dengan didahulukan bantuan sosial dari provinsi ini harusnya dinamika di lapangan tidak terlalu besar,” ujar Ridwan Kamil.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini melanjutkan, 18 ribu paket bantuan tersebut akan disalurkan secara bertahap. Ia menargetkan seluruh bantuan dapat diterima masyarakat maksimal tanggal 10 di tiap bulannya selama empat bulan mendatang.

“Akan dibagikan dalam beberapa hari ke depan, karena tidak mungkin sehari dapat selesai tersalurkan semua. Saya targetkan 10 hari pertama di tiap bulan selesai. Jadi ada warga yang kebagian di tanggal satu, tanggal lima atau sepuluh,” jelasnya.

Ia pun mengajak warga yang mampu secara ekonomi membantu warga yang kesulitan di daerahnya, terlebih dalam beberapa hari mendatang akan memasuki bulan Ramadan. Di Bulan Suci itu Kang Emil juga berharap warga untuk lebih meningkatkan kesabaran dengan melakukan physical distancing tanpa mengurangi esensi ibadah.

“Saya titip juga di Bulan Suci nanti tingkatkan perilaku tolong menolong dan mari ibadah dengan cara yang lebih sabar yaitu menjaga jarak tanpa mengurangi esensi ibadah yang kita rindukan,” ucapnya.

PSBB Bandung Barat akan berbarengan dengan empat daerah lainnya di Bandung Raya. Menurut Kang Emil, PSBB akan sukses bila diiringi dengan pengetesan masif. Khusus untuk KBB mulai tanggal 22 April nanti akan melakukan tes masif untuk 8.000 warga.

“Jadi KBB harus melakukan tes masif sebanyak 0,6 persen dari jumlah penduduk. Artinya minimal 8.000 warga KBB harus dites dalam 14 hari mendatang. Bila berhasil mengetes sebanyak itu ditambah warganya disiplin mengikuti aturan PSBB, maka peta persebarannya akan terukur sehingga kita bisa hidup normal lagi,” harap Kang Emil.

Bagi yang melanggar PSBB sesuai Peraturan Bupati Bandung Barat akan dikenakan sanksi tilang, denda, hingga kurungan badan.

“Bagi yang melanggar PSBB itu sudah diatur oleh undang-undang yaitu bisa ditilang, denda, maupun kurungan badan. Untuk jelasnya Pak Bupati (KBB) yang tahu karena Bupati yang mengaturnya melalui perbup,” tutur Kang Emil.

Bupati Aa Umbara menyatakan Bandung Barat siap melaksanakan PSBB 22 April mendatang. Sejauh ini di KBB kasus positif Covid-19 ada 25 orang dengan pasien meninggal dunia sebanyak dua orang dan sembuh tiga orang.

“Untuk PSBB 22 April nanti kami sudah siap di tujuh kecamatan yang kita terapkan,” ujar Aa.

Terkait bantuan sosial provinsi yang sudah disalurkan, Aa berharap dapat membantu masyarakat terdampak. “Mudah-mudahan penyaluran ini lancar dan dinikmati oleh masyarakat yang terdampak Covid-19, semoga pandemi ini berlalu,” harapnya.

Sementara itu dalam pendistribusian bantuan tersebut PT. Pos Indonesia Regional V Jawa Barat menggandeng ojek online yaitu Gojek dan Grab agar pendistribusian bisa dilakukan lebih cepat.

“Kami menggandeng ojol karena keterbatasan personel kami. Ini agar penyaluran lebih cepat dan sesuai target yang diberikan Gubernur Jabar,” kata Kepala PT Pos Indonesia Regional V Jabar, Helly Siti Halimah.

Selain PT. Pos Indonesia, Pemda Jabar telah menggandeng Perum Bulog dalam pengadaan beras untuk disalurkan ke masyarakat.

Direktur dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan, Bulog akan sepenuhnya mendukung kebijakan pemerintah pusat maupun daerah dalam upaya penanganan pandemi Covid-19.

Alhamdulillah di Jabar Bulog dipercaya untuk berkontribusi dalam pengadaan logistik sembako. Kami siapkan semua dan hari ini Pak Gubernur mendistribusikan langsung ke masyarakat, intinya kami mendukung,” ujar Tri.

Menurut Tri, suplai beras Bulog yang disiapkan untuk warga terdampak Covid-19 sebanyak 30 ribu ton. Bulog membelinya dari petani  beberapa wilayah yang kini sudah memasuki musim panen.

“Sebenarnya beras yang kita salurkan ini adalah beras dari petani Jabar sendiri, saat ini kan sudah musim panen di beberapa daerah Jabar. Totalnya 30 ribu ton yang kami siapkan,” ungkapnya.

Selain di Bandung Barat, Gubernur Ridwan Kamil  meninjau pendistribusikan paket bantuan di Kantor Pos Geusan Ulun, Kabupaten Sumedang  dan Kantor Pos Soreang, Kabupaten Bandung.* jabarprov.go.id

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB