SUKABUMI, bipol.co-Jajaran DKP3 (Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan) Kota Sukabumi melakukan sidak ke beberapa lokasi baik pasar tradisional maupun modern.
Tim dibagi 4 yang terdiri dari 5 orang, masing-masing tim berbeda lokasi diantaranya, Pasar Gudang dan Ramayana Dept store, Pasar Degung dan Tiara Toserba, Pasar Gang Peda dan Superindo City mall, dan Pasar Lettu Bakri dan Yogya Dept store.
Ditemui di pasar Lettu Bakri, Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Andri Setiawan, jajarannya melaksanakan kegiatan pemantauan pangan pokok dan strategis di pasar tradisional dan modern.
“Sesuai dengan tugas kami menjelang bulan Ramadhan selalu mengadakan monitoring ke pasar tradisional dan modern melihat ketersediaan pangan,”kata Andri kepada wartawan, Kamis (23/4/2020).
Pada sidak tersebut, jajaran DKP3 juga memantau perkembangan harga bahan pokok yang dibeli oleh masyarakat.
Menurut Andri seperti yang terjadi setiap tahun berdasarkan hukum pasar, akan selalu ada kenaikan harga, disaat kebutuhan pokok banyak diburu masyarakat untuk kebutuhan memasuki Puasa.
Berdasarkan hasil monitoring tersebut dan laporan dari 4 tim, untuk kebutuhan pangan harga masih stabil dan tidak ada lonjakan harga.
“Alhamdulillah harga stabil walau ada perbedaan sedikit harga antara pasar tradisional satu dengan lainnya. Pada intinya tidak terjadi lonjakan yang signifikan pada jenis sayuran yang banyak diburu oleh masyarakat, kebanyakan harganya stabil,”ujar Andri.
Disisi lain ada ke khawatiran untuk memantau harga pangan tersebut, lanjut Andri, di khawatiran adanya lonjakan harga sayuran yang berakibat warga tidak bisa membeli untuk kebutuhan buat puasa besok.
Sedangkan untuk harga daging sapi kata Andri para penjual daging menjual dikisaran Rp120 ribu/kg, dan daging ayam broiler Rp30 ribu/kg, dan banyak masyarakat yang berburu daging sapi juga ayam untuk kebutuhan kebutuhan masyarakat baik sahur maupun buka puasa.
“Stok kebutuhan pangan untuk masyarakat hasil monitoring semua aman, mulai dari beras, sayuran, telur ayam dan daging harga stabil dan tidak ada lonjakan yang signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya menjelang puasa,”ucapnya.
Reporter Firdaus
Editor Deden .GP