PSBB Parsial di 7 Kecamatan, Pemkab Bandung Salurkan Bantuan

- Editor

Kamis, 23 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab Bandung menyalurkan bantuan pangan di tujuh kecamatan PSBB Parsial.* deddy

Pemkab Bandung menyalurkan bantuan pangan di tujuh kecamatan PSBB Parsial.* deddy

SOREANG, bipol.co — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Pangan dan Perikanan (Dispakan) mendistribusikan bantuan pangan berupa beras, gula pasir, dan minyak goreng, ke 7 kecamatan yang diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Parsial.

Kepala Dispakan (Kadispakan) Kabupaten Bandung, H. Dadang Hermawan, menyebut sebanyak 83.650 kg beras, 16.730 kg gula pasir, dan 16.730 liter minyak goreng itu akan didistribusikan kepada 8.365 kepala keluarga (KK).

“Bantuan itu akan diterima sejumlah 8.365 KK di 7 kecamatan, yang sudah terverifikasi datanya oleh Dinsos (Dinas Sosial),” ungkap Kadispakan di Ruang Kerjanya, di Soreang, Kamis (23/4/2020).

Masing-masing KK, urainya, akan menerima paket bantuan berupa 10 kg beras, 2 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan selama sebulan.

Setiap hari, pihaknya menerima data dari Dinsos untuk kecamatan lainnya secara bertahap. Sedangkan untuk pengamanan saat penyaluran, dilibatkan pula pengawalan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“April ini inshaa Allah seluruh kecamatan akan terdistribusi. Hal jelas, data yang kami terima itu sudah terverifikasi seluruhnya. Bila  hari ini kami menerima data untuk 3 kecamatan, kami langsung kirim barang ke gudang dan dari gudang langsung disalurkan ke kecamatan dimaksud,” terang Dadang Hermawan.

Dalam situasi penyebaran wabah covid-19 seperti saat ini, lanjutnya, ada bantuan pangan yang bersumber dari pusat dan provinsi. Sedangkan kabupaten sendiri mengakomodir bantuan di luar data pusat dan provinsi.

“Jangan sampai ada warga yang kebagian bantuan lebih dari satu sumber, dan menimbulkan kecemburuan bagi yang lebih berhak,” lanjutnya.

Pihaknya mengajukan penyaluran bantuan untuk dua bulan, yaitu April dan Mei, sesuai masa tanggap darurat covid-19 di Kabupaten Bandung. Namun demikian, rencana penyaluran sudah disiapkan hingga Oktober mendatang. Hal itu menurutnya sebagai antisipasi, bila perkembangan dampak wabah belum membaik.**

Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB