SUKABUMI, bipol.co-H-1 menjelang puasa, kondisi di beberapa pasar tradisional dan modern Kota Sukabumi, di padati masyarakat yang membeli kebutuhan bahan pokok. Hasil pantauan wartawan dilapangan.
Jalan Harun Kabir, warga berdesakan dan tidak peduli dengan ancaman pandemi Covid-19. Bahkan sebagian masyarakat dan pedagang masih banyak yang tidak menggunakan masker disaat jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah di Kota Sukabumi.
“Memaksakan ke pasar beli kebutuhan dan ternyata luar biasa suasananya padat, jadi susah buat jaga jarak karena kondisi hampir semua pasar padat pembeli,”kata salah seorang masyarakat, Enung Halimah (40) warga Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.
Enung yang memaksakan diri belanja kebutuhan munggah untuk sahur dan buka puasa pertama dirumahnya, sempat kaget saat dirinya tiba di pasar dengan suasana yang ramai dan padat, sempat khawatir saat Enung harus berdesakan dengan warga lainnya, akan tetapi dia hanya bisa pasrah.
“Untung saya tidak pernah lepas pakai masker dan selalu membawa hand sanitizer. Walau saya perhatikan masih banyak baik masyarakat maupun pedagang yang tidak pakai masker,”ucapnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang sayuran, Pepen Supendi (48), yang tidak menggunakan masker walau masker tersebut dirinya bawa. Kata Dia, masker sengaja dilepas karena sibuk melayani pembeli.
“Kagok makanya saya lepas dulu maskernya, habis banyak pembeli yang datang. Lagian pake masker terus napas jadi sesak dengan aktivitas melayani,”kata Pepen.
Reporter Firdaus
Editor Deden .GP