“Kehadiran Menkes RI Terawan menyerahkan alat rapid test yang tiga setrip untuk penanganan pasien COVID-19 karena alat rapid test yang saat ini digunakan di RSD Wisma Atlet baru ada dua setrip,” ujar Kepala Puskes TNI Mayjen TNI dr. Bambang Dwi Hasto berdasarkan rilis yang diterima di Jakarta.
Kepala Puskes TNI Mayjen TNI dr. Bambang Dwi Hasto mengatakan bahwa Menkes RI juga meninjau kesiapan lokasi Tower IV, Tower V, dan Tower VI RSD Wisma Atlet Kemayoran yang rencananya juga untuk antisipasi penanganan apabila jumlah pasien yang terinfeksi COVID-19 terus bertambah.
Saat ini, baru satu tower yang digunakan untuk menampung pasien COVID-19, yaitu tower tujuh, sedangkan tower empat, lima, dan enam rencananya baru dipersiapkan untuk pengembangan apabila jumlah pasien tak kunjung menurun.
Hingga Sabtu (25/4) pukul 08.00 WIB, pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran mencapai 824 orang, terdiri atas 498 pasien pria dan 326 pasien wanita.
Dari 824 orang pasien rawat inap tersebut, 701 di antaranya adalah pasien terkonfirmasi positif COVID-19, kategori pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 64 orang, dan pasien rawat inap berkategori orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 59 orang.
Namun, RSD Wisma Atlet Kemayoran yang berada di Jakarta Pusat itu hanya menangani pasien ringan hingga sedang. Apabila ada pasien yang sakit berat, akan dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap fasilitasnya di wilayah DKI Jakarta. (net)
Editor Deden .GP