Pemkab Bandung Siapkan 6000 Rapid Test Kit untuk Pemudik

- Editor

Senin, 27 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung, H Dadang Naser yang juga Ketua Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bandung saat video conference dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di rumah jabatan bupati, Soreang, Sabtu (25/04/2020).    (Foto Deddy)

Bupati Bandung, H Dadang Naser yang juga Ketua Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bandung saat video conference dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di rumah jabatan bupati, Soreang, Sabtu (25/04/2020). (Foto Deddy)

SOREANG,bipol.co- Untuk mengantisipasi adanya pemudik, pada Iedul Fitri 1441 H, Pemerintah Kabupaten Bandung telah menyediakan 6.000 rapid test kit yang akan disebar ke Puskesmas di Kabupaten Bandung.

“Jika tetap ada masyarakat yang mudik ke Kabupaten Bandung, kami telah menyediakan 6.000 alat tes. Ini merupakan langkah preventif guna memutus mata rantai penyebaran virus corona,” kata Bupati Bandung H Dadang M Naser, saat bersama timnya, Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Bandung menyimak arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui video conference (vidcon) di rumah jabatan bupati, Soreang, Sabtu (25/04/2020).

Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan PSBB di Jawa Barat, dirinya meminta petugas di setiap check point untuk tegas dalam menegakkan aturan. Hal itu bertujuan agar masyarakat tidak melakukan pergerakan antar wilayah.

“Selain penguatan pembatasan antar wilayah, PSBB juga harus dilakukan secara satu arah. Dengan begitu, pergerakan laju kendaraan dan masyarakat dapat ditekan.” imbuhnya.

Dirinya menambahkan, indikator keberhasilan PSBB lainnya adalah ditemukannya peta sebaran covid-19 melalui tes masif.

“Kami memprediksi masih ada penambahan kasus positif, namun jumlah penambahannya berkurang sebelum diberlakukannya PSBB. Sebetulnya, PSBB di 14 hari pertama belum 100 persen memutus mata rantai. Butuh kurang lebih satu bulan untuk menurunkan rasionya,” pungkas Gubernur Jabar.

 

Reporter      Deddy

Editor          Deden .GP

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB