SOREANG,bipol.co- Untuk mengantisipasi adanya pemudik, pada Iedul Fitri 1441 H, Pemerintah Kabupaten Bandung telah menyediakan 6.000 rapid test kit yang akan disebar ke Puskesmas di Kabupaten Bandung.
“Jika tetap ada masyarakat yang mudik ke Kabupaten Bandung, kami telah menyediakan 6.000 alat tes. Ini merupakan langkah preventif guna memutus mata rantai penyebaran virus corona,” kata Bupati Bandung H Dadang M Naser, saat bersama timnya, Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Bandung menyimak arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui video conference (vidcon) di rumah jabatan bupati, Soreang, Sabtu (25/04/2020).
Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan PSBB di Jawa Barat, dirinya meminta petugas di setiap check point untuk tegas dalam menegakkan aturan. Hal itu bertujuan agar masyarakat tidak melakukan pergerakan antar wilayah.
“Selain penguatan pembatasan antar wilayah, PSBB juga harus dilakukan secara satu arah. Dengan begitu, pergerakan laju kendaraan dan masyarakat dapat ditekan.” imbuhnya.
Dirinya menambahkan, indikator keberhasilan PSBB lainnya adalah ditemukannya peta sebaran covid-19 melalui tes masif.
“Kami memprediksi masih ada penambahan kasus positif, namun jumlah penambahannya berkurang sebelum diberlakukannya PSBB. Sebetulnya, PSBB di 14 hari pertama belum 100 persen memutus mata rantai. Butuh kurang lebih satu bulan untuk menurunkan rasionya,” pungkas Gubernur Jabar.
Reporter Deddy
Editor Deden .GP