Hari Buruh, Dunia Usaha Mengharap Stimulus

- Editor

Jumat, 1 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perajin menyelesaikan pembuatan gitar di sentra produksi gitar rumahan Arya Guitar Custom di kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/3/2020). Kementerian Koperasi dan UKM menyiapkan dua stimulus khusus yaitu diskon 25 persen untuk konsumen sebanyak 2 juta orang dan bantuan tunai untuk sektor mikro, hal itu untuk peningkatan daya beli terhadap produk UMKM di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.  (net)

Perajin menyelesaikan pembuatan gitar di sentra produksi gitar rumahan Arya Guitar Custom di kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/3/2020). Kementerian Koperasi dan UKM menyiapkan dua stimulus khusus yaitu diskon 25 persen untuk konsumen sebanyak 2 juta orang dan bantuan tunai untuk sektor mikro, hal itu untuk peningkatan daya beli terhadap produk UMKM di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.  (net)

JAKARTA.bipol.co – Kalangan dunia usaha berharap dukungan stimulus yang diberikan kepada industri juga dapat membantu pekerja untuk bisa bertahan, terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Harapan itu disampaikan Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh setiap 1 Mei, di tengah pandemi yang membuat kondisi industri kesulitan bertahan.

“Dalam situasi saat ini, tentu banyak industri, perusahaan yang terpengaruh sehingga kita juga tidak bisa menyetop apakah pekerja dirumahkan atau sampai di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Tapi pada saat ini kita juga mencari solusi bagaimana supaya bisa ditekan jangan sampai PHK terlalu tinggi,” katanya dihubungi dari Jakarta, Jumat (1/5).

Shinta menyebut keputusan melakukan PHK saat ini pun cukup sulit dilakukan pengusaha karena mereka menyediakan pesangon. Akhirnya, pilihan yang paling mungkin adalah merumahkan karyawan.

“Tapi itu juga sesuatu yang sebisa mungkin tidak kita lakukan. Tapi memang kondisinya yang tidak memungkinkan,” akunya.

Oleh karena itu, dunia usaha juga telah menyampaikan masukan kepada pemerintah agar terus diberi dukungan stimulus untuk membantu industri yang dipastikan berimbas pada kaum pekerja.

Tidak hanya untuk usaha berskala besar, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) juga perlu didukung.

“Kami sudah sampaikan terutama UMKM juga. Jadi kita tidak liat yang besar saja tapi juga yang kecil, menengah. Semua industri butuh dukungan pemerintah untuk bisa dapat stimulus yang tepat sasaran,” katanya.

Shinta menambahkan, dunia usaha menghormati perbedaan pendapat dengan kalangan buruh yang kerap ada.

“Tapi, mari kita sama-sama cari solusi terbaik. Kaum buruh juga bisa mengerti situasi dan kondisi dan bagaiman kita bisa keluar dari pandemi yang tidak menguntungkan ini,” katanya.    (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB