Atalia Ridwan Kamil Apresiasi Kencleng PKK Kabupaten Cianjur

- Editor

Minggu, 10 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Atalia saat meninjau Dapur Umum di Desa Limbangsari, Kabupaten Cianjur, Jumat (8/5/2020).* humas pemprov jabar

Atalia saat meninjau Dapur Umum di Desa Limbangsari, Kabupaten Cianjur, Jumat (8/5/2020).* humas pemprov jabar

KAB. CIANJUR, bipol.co — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar), Atalia Praratya Ridwan Kamil, mengapresiasi PKK Kabupaten Cianjur yang berinisiatif membuka sumbangan sukarela (kencleng). Hasil kencleng yang mencapai Rp10 juta itu kemudian disalurkan untuk penanganan Covid-19 di Jabar.

“Gerakan ini bukan gerakan dari pemerintah, tapi dari warga masyarakat. Mereka yang cinta kepada wilayah masing-masing, mereka ikut serta berkontribusi,” kata Atalia saat meninjau Dapur Umum di Desa Limbangsari, Kabupaten Cianjur, Jumat (8/5/2020).

Atalia berharap, inisiatif PKK Kabupaten Cianjur dapat memotivasi masyarakat lain untuk ikut berkontribusi menangani permasalahan sosial dan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Tadi sudah ada sepuluh juta rupiah. Ini luar biasa. Dari PKK kabupaten membuat kencleng yang bisa diberikan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat, ini bagus sekali,” ucapnya, seperti dirilis jabarprov.go.id.

“Mudah-mudahan bisa terus menyebar luas kemana-mana dan kita bisa selesaikan masalah ini bersama-sama,” tambahnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur, Anita Sincayani, melaporkan kencleng sudah dimulai sejak lama. Menurut ia, tidak ada paksaan bagi anggotanya untuk ikut berkontribusi.

“PKK Kabupaten ini sejak awal kita bikin pos kencleng. Kesukarelaan, berapa saja anggota boleh isi,” katanya.

Anita mengatakan, hasil kencleng tersebut telah digunakan untuk gerakan kemanusiaan, di antaranya membantu operasional program Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) dan menyediakan masker.

“Kemarin itu ada sekitar sepuluh juta lebih, saya anggarkan untuk gerakan nasi bungkus ini dan ada juga untuk beli masker. Masih ada sisa kurang lebih tujuh juta lagi, Insyaallah mungkin akan diatur lagi,” ucapnya.

Masker yang dibeli dari dana kencleng kemudian dibagikan kepada masyarakat di daerah-daerah sekaligus menyosialisasikan cuci tangan pakai dengan sabun sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.*

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB