10.000 Paket Sembako Disebar untuk Warga Miskin Baru di Sukabumi

- Editor

Rabu, 13 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi,  menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada salah seorang camat.* firdaus

Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada salah seorang camat.* firdaus

SUKABUMI, bipol.co – Pendistribusian program bantuan sosial (bansos) paket sembako bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19, secara bertahap mulai disebar kepada masyarakat. Sebanyak 10 ribu paket sembako itu ditargetkan akan selesai pendistribusian sebelum Idul Fitri 1441 Hijriyah. Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, didampingi Wakil Wali Kota, Andri Setiawan Hamami; Sekda Kota, Dida Sembada; meluncurkan pendistribusian program bansos, yang secara simbolis paket sembako diserahkan ke para camat.

Sasaran penerima manfaat, kata Wali Kota, berdasarkan keluarga miskin yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan warga miskin baru non DTKS yang terdampak pandemi Covid-19.

“Kami telah mempersiapkan jaringan pengamanan sosial untuk warga yang terkena kondisi pandemi Covid-19. Secara simbolis hari ini akan kita sebar paket sembako secara bertahap,” kata Wali Kota, di Kantor Bappeda Kota Sukabumi, Selasa (12/5/2020).

Masyarakat miskin baru yang terdampak pandemi, kata Fahmi, tidak perlu khawatir apabila tidak terdaftar dari bansos pusat ataupun provinsi, karena pemda telah mempersiapkan paket sembako tersebut dengan harga paket sembako Rp250 ribu. Terdiri atas beras 6 kilogram, minyak goreng 3 liter, terigu 1 kilogram, gula pasir 1 kilogram, makanan kaleng 3 pcs, dan mie instan16 bungkus.

“Semoga bantuan yang kami berikan dapat membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” harapnya.

Penerima manfaat jaring sosial itu, lanjut Fahmi, berdasarkan data pengajuan dari para RT dan RW, karena peran RT dan RW lebih mengetahui warganya yang benar-benar terdampak dan tidak terdata bantuan pusat atau provinsi.

Tahap pertama Pemda akan menyalurkan sebanyak 5.000 paket pekan ini, dan pekan berikutnya 5.000 paket.

“Jangan khawatir bagi warga yang tidak terdaftar bansos pusat atau provinsi, karena para RT dan RW telah mengajukan data ke Pemda, secara bertahap bantuan akan kita salurkan, target sebelum lebaran selesai,” terang Fahmi.

Pada kesempatan itu diluncurkan juga website gugus tugas Covid-19. Dalam website tersebut juga terdapat data penerima bantuan, baik pusat, provinsi dan Kota Sukabumi. Masyarakat yang ingin tahu bisa mengakses website tersebut di (www.copid19.sukabumikota.go.id ).**

Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB