SUKABUMI, bipol.co – Terjadinya lonjakan pelayanan di bank Bjb Sukabumi, pihak bank tetap menjalankan protokol Kesehatan di tengah masa pandemi Covid-19. Para nasabah sejak April memadati bank Bjb, mulai dari mengurus pencairan gaji RT dan RW se-Kota Sukabumi, operasional posyandu, dan saat ini mereka juga mengurus BOS (Bantuan Operasional Sekolah), termasuk pelayanan gaji ke-14 atau THR (Tunjangan Hari Raya) para ASN. Hal itu disambut oleh Manager operasional bank Bjb Sukabumi, Reni Nuraeni, saat ditemui wartawan, Senin (18/5/2020).
“Memang terjadi lonjakan nasabah, sampai kami harus membuat tenda keluar, karena kami tetap harus melakukan social distancing,” kata Reni.
Para nasabah yang akan memasuki ruang pelayanan, terang Reni, sebelumnya akan diarahkan mengikuti protokol kesehatan mulai dari mencuci tangan yang telah disediakan wastafelnya oleh pihak bank, termasuk pemeriksaan suhu tubuh. Secara antri, nasabah akan bisa masuk ke ruang pelayanan yang diatur oleh securiti bank.
“Ada pembatasan jumlah nasabah di dalam ruangan, kita ikuti imbauan standard pelayanan dalam protokol kesehatan pandemi Covid-19,” terangnya.
Dijelaskan Reni, jam kerja operasional Bjb Sukabumi juga telah berubah, yaitu pelayanan dibuka pukul 8.30-14.30 WIB. Bukan hanya para nasabah yang harus memerhatikan protokol kesehatan, para karyawan BJb juga harus menaati aturan protokol kesehatan, dengan wajib pakai masker dan sarung tangan, dan menggunakan batas saat komunikasi dengan nasabah dengan pembatasan akrilik.
“Kita lakukan beberapa usaha maksimal untuk mencegah penyebaran Covid-19, di wilayah kerja kita,” jelasnya.
Reni juga mengatakan jam buka operasional bank Bjb Sukabumi terakhir pada Rabu (20/5/2020), setelah itu cuti bersama dan kembali buka pelayanan pada Selasa (26/6/2020).
Di sisi pelayanan untuk stok uang di ATM Bjb sendiri pada saat libur panjang nanti, lanjut Reni, pihaknya telah kerja sama dengan pihak vendor dalam pengisian uang di setiap ATM. Dari total 24 ATM yang ada di wilayah Kota Sukabumi, secara keseluruhan terkonek dalam sistem.
“Kita pastikan pelayanan di ATM selama libur panjang dijaga terbaik, karena kami ikut memantau juga secara sistem, kami memastikan kebutuhan nasabah terlayani secara baik,” ungkapnya.**
Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan