Ketum PWI: Wartawan Andal Terdampak Covid-19, Perlu Diselamatkan

- Editor

Rabu, 20 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengurus PWI Pusat bekerja sama dengan Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan bahan pangan kepada masyarakat pers di lingkungan PWI, Rabu (20/5/2020).* humas PWI

Pengurus PWI Pusat bekerja sama dengan Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan bahan pangan kepada masyarakat pers di lingkungan PWI, Rabu (20/5/2020).* humas PWI

JAKARTA, bipol.co — Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19, telah menyentuh semua lapisan masyarakat. Tidak terkecuali masyarakat pers yang masih bekerja di perusahaan media, maupun yang sudah purnakarya.

Ini membuat pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bekerja sama dengan Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan bahan pangan kepada masyarakat pers di lingkungan PWI.

Kerja sama yang dilakukan di Kantor Dompet Dhuafa, Jakarta Selatan, Rabu (20/5/2020) itu, dihadiri Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari,    memberikan secara simbolis bantuan kepada wartawan senior.

Ketum didampingi Ketua PWI Peduli, M. Nasir; Humas Mercys, Charles Loho; dan Ketua PWI Jaya, Sayid Iskandarsyah. Dari Pendiri Dompet Dhuafa, Parni Hadi yang juga sebagai Inisiator, dan Nasyid Majidi, Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, turut hadir.

Dalam acara penyerahan yang juga disiarkan secara virtual ini, Atal S. Depari mengatakan banyak wartawan yang sudah tidak bekerja, karena kondisi perusahaannya terdampak Covid-19.  Belum lagi wartawan senior yang sudah lama pensiun.

“Semua ini terkena imbas pandemi covid-19. Padahal mereka itu merupakan sumber daya yang sangat andal dalam dunia pers. Mereka perlu kita selamatkan,” kata Ketum PWI Pusat, seperti dirilis Humas PWI.

Para wartawan masih aktif, kata Atal, yang sudah pensiun, ataupun keluarganya yang selama ini mendukungnya, telah turut andil dalam pembangunan demokrasi untuk bangsa melalui pemberitaan-pemberitaan media massa. Ini tidak bisa dimungkiri, kerena pers adalah salah satu pilar demokrasi.

Saat ini jumlah wartawan aktif yang tergabung dalam PWI dan tersebar di seluruh Indonesia berjumlah 16.000 orang. Sebagian mereka terdampak pandemi Covid-19.

“Terima kasih kepada jajaran pimpinan Dompet Dhuafa yang telah bersedia bekerja sama dalam berbagi untuk yang membutuhkan,” kata Atal.*

Reporter: Bukhary | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB