“Semakin besar musibah yang diberikan, maka semakin besar pula rahmat yang diberikan Allah,” kata Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin melalui keterangan pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu (24/5).
Ia mengatakan Ramadhan telah memberikan kekuatan batiniah kepada umat meskipun musibah pandemi telah mendera Indonesia dan sebagian besar negara di seluruh dunia.
Meski demikian, ia mengajak umat untuk bermuhasabah guna terus meningkatkan ketakwaan dan optimisme bahwa pandemi dapat diatasi dengan cara gotong royong.
“Marilah kita bermuhasabah dengan sebaik-baiknya muhasabah kita. Optimisme dan semangat serta lahan-lahan kebaikan telah Allah bentangkan terlebih di tengah pandemi ini. Ketakwaan menjadi modal kita untuk terus menghadapi pandemi ini,” kata dia.
Melalui semangat dan optimisme yang ditumbuhkan selama Ramadhan, partisipasi donatur dalam berbagai program kegiatan yang dilakukan ACT selama pandemi tercatat semakin meningkat.
Hal itu menunjukkan bahwa kepedulian sosial juga terus meningkat di tengah-tengah masyarakat selama wabah.
“Musibah yang ada ini di sisi lain meningkatkan kepekaan solidaritas sosial,” katanya.
Ia mengatakan setelah Ramadhan, ACT akan terus menyiapkan berbagai inovasi program seperti Sahabat Mikro Indonesia atau Sahabat UMI untuk mendorong perekonomian Indonesia.
Untuk itu, masyarakat diharapkan untuk terlibat lebih aktif dalam setiap program ACT guna membangkitkan kemandirian dan ketahanan bangsa di tengah pandemi. (net)