Usai Lebaran, Pemprov Jabar Intensifkan Tes Covid-19

- Editor

Rabu, 27 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumen - Tenaga medis sedang melalukan identifikasi hasil tes cepat di Bandung.* ant.

Dokumen - Tenaga medis sedang melalukan identifikasi hasil tes cepat di Bandung.* ant.

BANDUNG, bipol.co — Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengintesifkan tes Covid-19 guna mempersempit ruang gerak SARS-CoV-2 dan mencegah gelombang ke dua wabah virus corona usai Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

“Tingginya mobilitas warga menjelang dan setelah Lebaran dan banyaknya kerumunan yang terjadi di sejumlah daerah di Jabar berpotensi meningkatkan penularan Covid-19. Pengetesan secara masif pun perlu dilakukan,” kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Berli Hamdani, di Bandung, Selasa.

Berli mengatakan Gubernur Jabar, M. Ridwan Kamil atau Emil, juga sudah menginstruksikan kepada para bupati/wali kota untuk kembali melaksanakan pengetesan Covid-19 secara masif.

Ia menegaskan untuk menekan potensi penyebaran Covid-19 setelah Idul Fitri bisa dilakukan dengan tes masif dan Pemprov Jabar konsisten untuk mendistribusikan alat tes swab dan rapid test.

Berli menyatakan pengetesan Covid-19 dengan metode teknik reaksi rantai polimerase (polymerase chain reaction/PCR) atau tes swab akan secara intens dilakukan.

Selain sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, pengetesan masif akan mendapatkan peta persebaran Covid-19 yang komprehensif, melacak kontak terpapar Covid-19, mendeteksi keberadaan virus dan memastikan status pasien Covid-19.

“Untuk antisipasi gelombang dua, kami sudah membuat kebijakan melakukan tes swab karena akurasinya yang lebih baik dan lebih spesifik deteksi Covid-19. Sudah lebih dari 15.000 alat tes swab didistribusikan ke kabupaten/kota. Penggunaan kami serahkan kepada kabupaten/kota masing-masing,” kata Berli.

Berli mengatakan pendistribusian alat tes swab dan alat rapid test terus dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, meski jumlah alat tes yang disalurkan belum sesuai permintaan karena keterbatasan persediaan.

“Terakhir kami menerima sekitar 30.000 tes swab, dan sudah langsung kami distribusikan. Hanya mungkin belum sesuai permintaan. Di samping itu juga, alat rapid test tetap kami distribusikan juga ke kabupaten/kota, dan sampai dengan hari ini sudah lebih dari 120.000 alat rapid test yang didistribusikan dan masih berlanjut,” katanya.* ant

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB