Penanganan Covid-19 di Jabar Diapresiasi Pusat

- Editor

Kamis, 28 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ridwan Kamil.* humas pemprov jabar

Ridwan Kamil.* humas pemprov jabar

BANDUNG, bipol.co – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengatakan Gugus Tugas Percepatan Penanggulan Covid-19 Jabar mendapat apresiasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau Gugus Tugas Pusat, karena dinilai sebagai provinsi dengan manajemen pandemi yang sangat baik di tingkat daerah.

“Kita (Jabar) dapat apresiasi dari Gugus Tugas sebagai provinsi yang sangat baik mengelola penanganan Covid-19,” ujar Ridwan Kamil usai memimpin rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jabar, Kota Bandung, Rabu (27/5/2020).

“(Penanganan pandemi) ini memang bukan pertandingan, tapi (apresiasi) ini minimal menyemangati petugas-petugas yang di lapangan yang sudah siang-malam menjaga (peraturan),” tambah sosok yang kerap disapa Kang Emil ini.

Dalam rapat itu, Kang Emil juga menjelaskan bahwa manajemen mikro penanganan yang diterapkan Jabar tidak lagi fokus kepada level provinsi atau kota/kabupaten, tetapi kini berbasis level kewilayahan terkecil, yakni kecamatan maupun desa/kelurahan, terutama jelang penerapan tatanan normal baru (new normal).

“Fokuskan sekarang pada manajemen mikro, fokus kita sudah tidak lagi skala provinsi atau kota dan kabupaten. Fokus kita arahkan kepada desa atau kelurahan. Pelacakan kasus kita fokuskan pada desa dan kelurahan,” tutur Kang Emil.

Dirinya menegaskan, selama proses adaptasi terhadap tatanan normal baru, harus tetap dilakukan pelacakan dan pengetesan, termasuk jemput bola dengan menggunakan ambulance atau fasilitas kesehatan lain yang dimiliki Jabar ke pusat-pusat keramaian dan kerumunan warga.

“Kewaspadaan normalitas baru kita akan (berupa) fokus kepada pengetesan. Saya sudah perintahkan tim pelacakan dan pengetesan (Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar) segera isi ambulance-ambulance itu dengan (kit) rapid test,” kata Kang Emil.

“Jadi, nanti ambulance-ambulance mendatangi keramaian warga, seperti acara kawinan kemudian di-sampling (tes), mendatangi yang lagi di peribadatan kemudian di-sampling, mendatangi acara sosial di-sampling,” ujarnya, seperti dirilis jabarprov.go.id.

Diharapkan, pengetesan ini bisa menjamin tatanan normal baru yang sudah terukur, sehingga masyarakat bisa beraktivitas atau menghadiri tempat umum meski obat atau vaksin Covid-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu belum ditemukan.

“Kita harus bisa melakukan adaptasi. Itulah skenario Jawa Barat, selalu ilmiah dalam mengambil keputusan bagaimana ini (tatanan normal baru) diadaptasi,” tutupnya.*

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB