SUKABUMI, bipol.co-Anggota Komisi III DPRD kota Sukabumi melakukan rapat koordinasi (rakor)dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terkait persiapan dunia pendidikan memasuki ajaran baru sekolah pada era tatanan hidup baru atau new normal.
Rakor yang digelar di Gedung DPRD kota Sukabumi, Kamis (28/5/2020), para anggota Komisi III juga berharap Disdikbud punya inovasi dengan penerapan protokol kesehatan terhadap para siswa maupun tenaga pengajar agar bisa menjamin kesehatan dan kenyamanan warga sekolah ditengah kondisi pandemi Covid-19.
Kepada wartawan, Wakil ketua komisi III, Bambang Herawanto saat ditemui wartawan, Jumat (29/5/2020) mengatakan jajaran komisi III memberikan saran kepada Disdikbud dimana sekolah harus mengurangi jumlah murid sebanyak 50 persen pada saat jam belajar dengan cara memberlakukan shift belajar.
“Kami ingin pihak sekolah nanti pada saat ajaran baru harus lebih memperhatikan protokol kesehatan kepada warga sekolah. Jumlah murid digilir bergantian dengan membagi shift belajar,”kata Bambang.
Komisi III juga membahas persiapan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) dimana Disdikbud akan bekerja sama dengan penyedia jaringan internet. Anggaran untuk PPDB juga telah disiapkan sebesar Rp80 juta, para wakil rakyat itu meminta agar pihak penyedia jaringan internet harus bisa menjamin pada saat pelaksanaan nanti tidak ada kendala dalam jaringan.
“Pihak Disdikbud masih merumuskan juklak dan juknis untuk PPDB, yang pelaksanaannya akan dimulai pada pertengahan Juni. Pihak penyedia jaringan internet harus memastikan jaringan internet tidak eror pada saat pelaksanaan nanti,”ujarnya.
Sementara itu dihubungi terpisah via pesan singkat WhatsApp, Kadisdikbud Kota Sukabumi, Hj. Nicke Siti Rahayu mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan semua panduan jika proses pembelajaran tatap muka di sekolah, termasuk pembatasan penularan Covid-19, bila perlu jajarannya akan membentuk tim, namun harus mendapat rekomendasi dari Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kota Sukabumi.
“Kami sudah siapkan panduan ketika proses belajar mengajar secara tatap muka diberlakukan,”terang Nicke.
Untuk masalah PPDB sendiri, Nicke menjelaskan saat ini sedang dalam proses persiapan juklak dan juknis, termasuk pembahasan terhadap orang tua yang tidak melek IT, nantinya akan dibantu oleh pihak sekolah.
Reporter Firdaus
Editor Deden .GP