Dari 535 Desa/Kelurahan di Jabar, 54 Lagi Masih Dipantau

- Editor

Rabu, 3 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Divisi Pengamanan dan Penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid 19 Jabar, Dedi Supandi.* humas pemprov jabar

Ketua Divisi Pengamanan dan Penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid 19 Jabar, Dedi Supandi.* humas pemprov jabar

BANDUNG, bipol.co – Saat ini tinggal 54 desa dan kelurahan di Jabar yang masih dalam pantauan dalam pnanggulangan covid 19, dari awalnya sebanyak 535 desa dan kelurahan.

Menurut Ketua Divisi Pengamanan dan Penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid 19 Jabar, Dedi Supandi yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jawa Barat, desa dan kelurahan yang dipantau itu adalah yang memiliki kasus positifnya lebih dari 2 kasus.

“Kini tinggal 54 desa dan kelurahan lagi yang masih dipantau. Itu ada di 15 kabupaten kota” kata Dedi dalam jumpa pers perkembangan penanggulangan covid 19 di Gedung Sate, Selasa (2/6/2020).

Menurut Dedi, penanganan yang dilakukan sejak awal terhadap desa dan kelurahan itu adalah menemukan, mengisolasi, dan pelayanan kesehatan.

“Jadi treatment-nya sama dengan treatment dalam skala wilayah yang lebih besar, yaitu identifikasi, kemudian isolasi pasien lalu pelayanan kesehatan dan penyuluhan selama masa inkubasi 14 hari” jelasnya, seperti dirilis jabarprov.go.id.

Kebanyakan semua treatment itu dilakukan oleh tim Gugus Tugas Kabupaten Kota yang bersangkutan dengan fasilitas yang sebagian dibantu oleh tim provinsi.

“Hampir semuanya dilakukan tim gugus tugas kabupaten kota masing-masing, kecuali alat untuk rapid test dan swab test, disediakan provinsi” sebutnya.

Dedi berharap dari 54 desa dan kelurahan itu terus berkurang dan bisa masuk dalam level atau zona daerah hijau atau level 1 dalam waktu yang tidak terlalu lama.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB