150 Pedagang Pasar Leuwipanjang Di-“Rapid Test”, 4 Orang Reaktif

- Editor

Sabtu, 13 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah pedagang menjalani “rapid test” di Pasar Leuwipanjang, Kota Bandung, Kamis (11/6/2020).* ant.

Sejumlah pedagang menjalani “rapid test” di Pasar Leuwipanjang, Kota Bandung, Kamis (11/6/2020).* ant.

BANDUNG, bipol.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung terus melacak terhadap temuan kasus positif Covid-19 di tiga pasar tradisional dengan menggelar rapid test. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus.

Kepala Dinkes Kota Bandung, dr. Hj.Rita Verita Sri Hasniarty, MM. MH.Kes., mengatakan saat ini Dinkes telah selesai melakukan rapid test terhadap para pedagang di Pasar Leuwipanjang.

“Kita sudah lakukan di Leuwipanjang. Semua sekitar 150 pedagang. Hasilnya ada 4 reaktif dan sudah ditindaklanjuti dengan swab test. Orangnya sudah isolasi dan masih menunggu hasil swab test,” ucap Rita di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (12/6/2020).

Rita mengungkapkan, untuk rapid test di Pasar Sadangserang dan Pasar Haurpancuh bakal dilaksanakan pekan ini. Para petugas medis Dinkes sudah siap. Tinggal menunggu koordinasi bersama PD Pasar Bermartabat.

“Sadangserang dan Haurpancuh rencananya minggu ini. Karena harus ada perjanjian dulu dengan PD Pasar dan dengan pedagangnya. Sadangserang itu sekitar 200 orang. Haurpancuh lebih sedikit karena sebenarnya PKL,” ujarnya.

Selain pasar, Rita memastikan rapid test juga akan terus dilakukan secara massal. Dinkes Kota Bandung perlu memetakan agar penanganan virus corona di Kota Bandung tetap terkendali.

Hingga saat ini sudah dilakukan 11.332 rapid test. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.270 di antaranya ditindaklanjuti dengan swab test melalui Laboratorium Biosafety Level-2 (BSL-2). Targetnya, menguji hingga 15.000–18.000 sampel.

Menurutnya, saat ini juga tengah menginventarisasi Sumber Daya Manusia (SDM) dan ketersediaan alat untuk bisa melakukan rapid test kepada aparat kewilayahan.

“Kita harus agresif melacak ke kelompok risiko tinggi. Kita perhatikan, termasuk aparat kewilayahan. Saat ini masih menghitung kekuatan kami,” tambahnya, seperti dirilis humas.bandung.go.id.

Dari data terbaru kondisi kasus Covid-19 di Kota Bandung saat ini terdapat 167 orang yang terpapar. Secara keseluruhan masih dalam tahap perawatan dan sebagian besar lainnya tengah melakukan isolasi.

“Kasus positif aktif ada 167 orang. Sebanyak 55 orang. Sisanya, ada yang di gedung BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) dan ada juga isolasi mandiri di rumah sendiri,” tuturnya.

* Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB